Wali Kota Bandung Oded M Danial Tegaskan Tidak Ada KBM Tatap Muka hingga 6 Bulan ke Depan

Rabu, 06 Januari 2021 - 13:31 WIB
loading...
Wali Kota Bandung Oded...
Wali Kota Bandung Oded M Danial. Foto/Dok
A A A
BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial menegaskan tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kota Bandung hingga 6 bulan ke depan.

Keputusan menunda KBM tatap muka selama semester genap tersebut diambil berdasarkan hasil kajian Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dan kondisi pandemi COVID-19 di ibu kota Provinsi Jabar itu.

Dengan begitu, Oded memastikan seluruh sekolah di Kota Bandung tetap melanjutkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang selama ini sudah berjalan.

"Hasil dari kajian Disdik dengan berbagai stakeholder, rekomendasinya adalah Pemkot Bandung dalam semestar genap ke depan masih pakai daring atau pembelajaran jarak jauh," tegas Oded kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).

Oded juga mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil evaluasi penerapan PJJ di Kota Bandung. Menurutnya, PJJ di Kota Bandung selama ini sudah berjalan baik. Meski begitu, kata Oded, Pemkot Bandung akan meningkatkan kualitas PJJ ke depan. "Alhamdulillah, evaluasi (PJJ) cukup bagus dan cukup baik pelaksanaannya," ujarnya.

Lebih lanjut Oded menerangkan, menindaklanjuti keputusan tersebut, Bagian Hukum Pemkot Bandung telah diinstruksikan segera membuat surat edaran (SE) dengan tetap mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 73 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

"Ya, sekarang lagi dibikin (SE). Bagian Hukum sudah saya perintahkan segera. Tidak perlu lagi perwal baru," katanya.

(Baca juga: Dinkes Kota Cirebon Gelar Simulasi Vaksinasi COVID-19)

Selain itu, pihaknya juga mendorong Disdik Kota Bandung untuk menyiapkan strategi baru penerapan PJJ kali ini.

Selain melanjutkan pembelajaran melalui saluran TV Bandung 132, metode PJJ yang selama ini diterapkan dilanjutkan dengan penyempurnaan.

(Baca juga: Polda Jabar Siap Amankan Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur)

"Tadi disampaikan kepala Disdik, Insya Allah dari yang ada sekarang mereka sudah punya konsep akan ada penyempurnaan. Ada channel 132, ada luring, itu akan ada penyempurnaan. Karena saya dorong yang penting kalau sudah diputuskan semester genap ini akan PJJ lagi, maka saya minta hasil evaluasi ini harus ada penyempurnaan," pungkasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2301 seconds (0.1#10.140)