Aksi Heroik Penyelamatan Pedagang yang Kedinginan di Puncak Gunung Lawu

Selasa, 05 Januari 2021 - 20:59 WIB
loading...
Aksi Heroik Penyelamatan...
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban hipotermia di Pos 4 Gunung Lawu, Selasa (5/1/2021). Foto: Istimewa
A A A
KARANGANYAR - Rina (50), seorang pedagang di jalur pendakian diduga mengalami hipotermia (kedinginan) di Puncak Pos 4 Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar. Beruntung, warga asal Bojonegoro, Jawa Timur, itu berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, Selasa (5/1/2021) pukul 15.25 WIB.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, kronologi awal kejadian Rina pemilik warung "Mas Robet" berjualan di Pos 4 Cokro Suryo sejak awal Minggu lalu. Sepekan berjualan, tubuh Rina mengalami sesak nafas yang pada akhirnya ada bagian tubuhnya tidak bisa digerakkan.

“Kemungkinan karena cuaca di atas dingin korban mengalami hipotermia, tubuh tidak bisa digerakkan dan akhirnya suami korban minta tolong untuk dievakuasi,” kata Yahya. (Baca Juga: Taman Sakral Lereng Gunung Lawu Ditanami Sakura Prunus Cerasoides)

Atas informasi tersebut, Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto memberangkatkan 1 tim rescue melakukan evakuasi dengan membawa alut vertikal rescue. (Baca Juga: Cacha Trio Macan Akhirnya Meninggal Dunia di RSUD Ungaran)

“Tim SAR gabungan memerlukan waktu kurang lebih 6 jam untuk mencapai Pos 4 Gunung Lawu dengan ketinggian kurang lebih 2.800 MDPL, sekitar pukul 06.00 WIB tim SAR gabungan mengevakuasi korban dengan tandu menuju penjemputan,” katanya. (Baca Juga: Pemuda di Bali Kirim Foto dan Video Panas ke Suami Selingkuhannya)

Dalam prosesnya, tim SAR gabungan harus berjibaku, mengejar waktu agar korban segera terevakuasi dan tidak mengalami kondisi yang lebih buruk lagi. Tim juga saat naik mengalami kendala yaitu penerangan yang minim dan saat turun dengan kendala medan yang terjal dan licin.

“Membutuhkan sekitar 15 jam, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakusi sampai penjemputan, selanjutnya korban dibawa ke puskesmas Tawangmangu untuk pemerikasaan medis, " ujarnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)