Dinkes Gunungkidul Rayu 3 RS Swasta Sediakan Isolasi Pasien COVID-19

Kamis, 14 Mei 2020 - 18:30 WIB
loading...
Dinkes Gunungkidul Rayu 3 RS Swasta Sediakan Isolasi Pasien COVID-19
Ruang isolasi Corona RS Rujukan di Gunungkidul penuh. FOTO : DOK SINDOnews
A A A
GUNUNGKIDUL - Ruang isolasi di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Gunungkidul penuh. Hal ini memaksa Dinas Kesehatan melakukan kunjungan ke berbagai rumah sakit swasta. Langkah ini dilakukan untuk bisa mendukung penanganan virus corona jenis baru dengan penyediaan ruang isolasi.

"Kita akui memasang sudhs warning untuk penyediaan ruang isolasi. Maka dsri itu kita mencoba diskusi dengan tiga rumah sakit di Gunungkidul untuk bisa menampung pasien positif setelah hasil swab keluar," terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty kepada wartawan Kamis (14/5/2020).

Dijelaskannya, tiga rumah sakit tersebut di antaranya RS Nur Rohmah, RS PKU Muhammadiyah Wonosari dan Pelita Husada. Selain itu Dinkes Gunungkidul juga mencoba menjalin komunikasi dengan RS Bethesda Wonosari.

"Hari ini kita lakukan kunjungan sampai besok mudah-mudahan semua siap sehingga ada jalan untuk antisipasi bertambahnya pasien Corona," katanya.

Dewi menambahkan, sebenarnya pihaknya juga memiliki satu rumah sakit yang dipersiapkan yaitu RSUD Saptosari. Namun demikian pihaknya menunggu proses perizinan terlebih dahulu."Meskipun saran ada kalau belum ada izin kami tidak bisa menggunakan," ulasnya. ( )

Dengan demikian saat ini penggunaan RSUD Saptosari sifatnya hanya wisma karantina, bukan untuk tindakan medis. "Jadi memang ada prosedur yang harus dilalui," beber Dewi yang juga juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Pemkab Gunungkidul ini.

Ketika disinggung proses penanganan warga yang dinyatakan reaktif hasil rapid test, Dewi mengaku saat ini ada yang melakukan karantina mandiri dan juga karantina di RSUD Saptosari. "Yang di RSUD Saptosari ada 6 orang," lanjut dia.

Sedangkan perkembangan hingga siang ini untuk pasien positif 28 dengan keterangan sembuh 12. Sedangkan proses menunggu hasil uji laboratorium 27 kasus.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)