Ruang Isolasi Pasien Corona RSUD Wonosari Penuh, Direksi Kebingungan
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul waswas dengan kemungkinan penambahan pasien positif corona di wilayahnya. Sebab, seluruh ruang isolasi di RSUD Wonosari telah terisi. Ruang isolasi di rumah sakit swasta yang menjadi rujukan pasien COVID-19 pun hampir penuh.
Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyawati mengatakan, rumah sakitnya memiliki 17 ruang isolasi dengan 19 tempat tidur. Jumlah tersebut termasuk dua ruang isolasi anak yang digunakan khusus untuk penanganan pasien COVID-19 .
"Namun karena jumlah pasien terus bertambah, ruangan kami sudah penuh. Kami bingung seandainya ada penambahan pasien," katanya kepada wartawan di Wonosari, Kamis (14/5/2020).( )
Menurutnya, saat ini RSUD Wonosari merawat 13 pasien terkonfirmasi positif corona dan 4 pasien dalam pengawasan (PDP).
Kondisi yang sama juga terjadi di rumah sakit swasta yang dijadikan rujukan perawatan pasien corona di Gunungkidul , RS Panti Rahayu. Di rumah sakit ini terdapat empat ruang isolasi . Namun kini hanya dua ruang yang kosong setelah ada dua pasien dinyatakan sembuh.
"Kami sudah tidak bisa menambah ruang isolasi karena rumah sakit kami kecil dan tidak bisa lagi untuk penambahan runag isolasi. Kami juga butuh merawat pasien lainnya tidak hanya pasien COVID-19," kata Direktur RS Panti Rahayu Y Bowo Surahjo.
Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyawati mengatakan, rumah sakitnya memiliki 17 ruang isolasi dengan 19 tempat tidur. Jumlah tersebut termasuk dua ruang isolasi anak yang digunakan khusus untuk penanganan pasien COVID-19 .
"Namun karena jumlah pasien terus bertambah, ruangan kami sudah penuh. Kami bingung seandainya ada penambahan pasien," katanya kepada wartawan di Wonosari, Kamis (14/5/2020).( )
Menurutnya, saat ini RSUD Wonosari merawat 13 pasien terkonfirmasi positif corona dan 4 pasien dalam pengawasan (PDP).
Kondisi yang sama juga terjadi di rumah sakit swasta yang dijadikan rujukan perawatan pasien corona di Gunungkidul , RS Panti Rahayu. Di rumah sakit ini terdapat empat ruang isolasi . Namun kini hanya dua ruang yang kosong setelah ada dua pasien dinyatakan sembuh.
"Kami sudah tidak bisa menambah ruang isolasi karena rumah sakit kami kecil dan tidak bisa lagi untuk penambahan runag isolasi. Kami juga butuh merawat pasien lainnya tidak hanya pasien COVID-19," kata Direktur RS Panti Rahayu Y Bowo Surahjo.
(abd)