Jadi New Man, Camat Yunus Dipilih Karena Perut Buncit dan Botak

Jum'at, 01 Januari 2021 - 20:21 WIB
loading...
Jadi New Man, Camat Yunus Dipilih Karena Perut Buncit dan Botak
Aksi kocak New Man akan terus terlihat untuk selalu mengingatkan pentingnya protokol kesehatan.
A A A
SURABAYA - Sosok super hero New Man begitu unik. Karakter yang diciptakan untuk selalu mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Sosok dibalik New Man itu merupakan Camat Sawahan M. Yunus.

Tentang peran menjadi New Man, M Yunus menuturkan, ikon New Man ini awalnya ide mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Waktu itu ia meminta jajarannya di Pemkot Surabaya untuk membuat ikon supaya masyarakat selalu ingat kepada protokol kesehatan.

Dari perintah itu, gagasan kemudian diterjemahkan oleh Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas, Irvan Widyanto, dengan membuat ikon New Man.

(Baca juga: Kebun Binatang Surabaya Tetap Jadi Tempat Favorit Liburan Tahun Baru Aan Haryono )

“Kebetulan yang dipilih oleh Pak Irvan saya, karena perut saya buncit dan kepala saya botak, mungkin ini unik, sehingga saya wakafkan diri saya ini untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, supaya COVID-19 ini cepat selesai di Surabaya. Apalagi, kalau hanya penertiban terus saya kira warga bosen ya, makanya beliau bikin ini,” kata Yunus, Jumat (1/1/2021).

Ia juga mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk terus disiplin menjaga protokol kesehatan. Apalagi, saat ini sudah ada Perwali 67 yang memberlakukan denda bagi pelanggar protokol kesehatan sebesar Rp150 ribu. “Jadi, bagi pengusaha dan masyarakat sebagai individu akan didenda Rp150 ribu jika melanggar protokol kesehatan, dan itu tidak perlu sidang. Makanya ayo kita sama-sama disiplin,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas, Irvan Widyanto, mengaku sengaja beraksi bersama New Man ke kebun binatang dan mal saat ini karena momennya tepat, yaitu momen New Year dan ada New Man. Makanya, yang di sasar saat ini adalah tempat-tempat yang banyak dikunjungi warga pada saat libur tahun baru ini.

(Baca juga: Bertahun-tahun Terdampak Lumpur Lapindo, 3 Desa di Sidoarjo Dilebur )

“Rencananya nanti kami juga akan sasar pasar-pasar tradisional dan tempat kerumunan lainnya,” kata Irvan yang sejak awal mendampingi Sang New Man.

Mantan Kasatpol PP Surabaya ini juga memastikan bahwa selain sosialisasi protokol kesehatan, ia bersama jajaran Linmas juga membagi-bagikan masker kepada para pengunjung KBS dan Mal TP 5 Surabaya.

“Tadi kami bagi-bagi sekitar 1000 masker, baik masker anak-anak maupun dewasa. Kami berharap warga tidak kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyallah COVID-19 di Surabaya akan segera selesai,” katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)