Sepanjang 2020, Polres Salatiga Pecat 2 Anggota Indisipliner

Jum'at, 01 Januari 2021 - 06:03 WIB
loading...
Sepanjang 2020, Polres Salatiga Pecat 2 Anggota Indisipliner
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat saat merilis ungkap kasus tindak pidana di wilayah hukum Polres Salatiga, Kamis (31/12/2020). Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
SALATIGA - Sepanjang 2020, Polres Salatiga memecat dua orang anggota yang terbukti melakukan pelanggaran indisipliner.

Seorang anggota Polres Salatiga yang dipecat lantaran disersi dan satu orang lagi terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, tindakan tegas diambil lantaran dua orang anggota tersebut melakukan pelanggaran indisipliner.

"Kami tidak pandang bulu. Anggota (polisi) yang terbukti melakukan pelanggaran kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku," katanya, Kamis (31/12/2020) petang.

Sedangkan kasus kriminalitas, lanjut Kapolres, sepanjang 2020 terjadi penurunan dibanding tahun lalu. Pada 2020 ini terjadi 120 kasus kriminalitas dan berhasil diungkap sebanyak 106 kasus.

Sedangkan pada 2019, kasus kriminalitas tercatat sebanyak 163 kasus dan yang terungkap sebanyak 147 kasus.

"Kasus kriminalitas yang terjadi sepanjang 2020 menurun sebanyak 45 kasus dari jumlah kasus yang terjadi pada 2019. Dan kasus kriminalitas yang belum terungkap, masih dalam proses penyelidikan," papar Kapolres.

Adapun kasus narkoba mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada 2019 kasus narkoba tercatat 35 kasus. Sepanjang 2020, kasus narkoba mencapai 45 kasus.

(Baca juga: Malam Tahun Baru, Arus Lalu Lintas di Tol Semarang - Solo Lancar)

"Peningkatan kasus narkoba menjadi perhatian serius dan tantangan semua pihak untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Salatiga,'' ujarnya.

(Baca juga: Jaminan Tak Ada Kerumunan Malam Tahun Baru di Malioboro Disangsikan)

Sementara itu, kasus laka lantas di Salatiga selama 2020 sebanyak 222 kejadian. Dari 222 kejadian, sebanyak lima orang yang terlibat kecelakaan meninggal dunia dan 5 orang luka berat. "Kasus kecelakaan banyak terjadi di Jalan Lingkar Selatan Salatiga (JLS)," tandasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)