Tawuran Antarpemuda dan Blokade Jalan Warnai Malam Tahun Baru di Makassar

Jum'at, 01 Januari 2021 - 06:01 WIB
loading...
Tawuran Antarpemuda dan Blokade Jalan Warnai Malam Tahun Baru di Makassar
Tembakan gas air mata warnai pembubaran tawuran dua kelompok pemuda di malam pergantian tahun baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat dini hari tadi (1/1/2021). Foto iNews TV/ Leo M N
A A A
MAKASSAR - Tembakan gas air mata warnai pembubaran tawuran dua kelompok pemuda di malam pergantian tahun baru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat dini hari tadi (1/1/2021). Tawuran dua kelompok pemuda ini diduga dipicu permainan petasan.

Aparat gabungan Tim Penikam Polrestabes Makassar , Polsek Bontoala serta Polsek Tallo Kota Makassar langsung melakukan aksi pembubaran paksa tawuran dua kelompok pemda dari Kecamatan Bontoala serta Kecamatan Tallo di Jalan Bunga Ejayya.

Di tengah tawuran itu dua kubu terlibat saling serang menggunakan batu dan busur panah. Para pelaku mematikan lampu penerangan jalan serta lampu penerangan rumah-rumah warga untuk memudahkan keduanya saling serang.

“Polisi terpaksa melakukan pembubaran dengan menembakkan gas air mata untuk mengurai massa yang sempat melakukan perlawanan ke aparat Kepolisian,” kata Dantim Penikam Polrestabes Makassar Ipda Arif Muda.

(Baca juga: Polres Bangka Selatan Terus Pantau Kegiatan dan Atribut FPI)

Tak hanya itu aparat turut langsung memebuka blokade jalan yang dilakukan kedua kubu saat saling serang untuk menghalau polisi yang datang melakukan pembubaran.

“Tawuran dua kelompok pemuda di wilayah ini disebabkan oleh permainan petasan di malam pergantian tahun yang ditembakkan salah satu kelompok pemuda yang bertikai,” ungkap Ipda Arif Muda

(Baca juga: Polri Watch Minta Polres Pelabuhan Belawan Ungkap Kasus-kasus Gelap)

Saat penyisiran, kata dia, satu terduga pelaku tawuran berhasil dimankan Polisi berikut busur panah. Selanjutnya langsung diserahkan ke Polsek Tallo Kota Makassar untuk dilakukan pemeriksaan.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)