Jelang Tahun Baru di Kendari, Destinasi Wisata Ditutup, THM Tetap Buka
loading...
A
A
A
KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengeluarkan sejumlah kebijakan menjelang pergantian tahun demi mengantisipasi penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat, dengan memberlakukan sejumlah pembatasan.
Salah satunya yakni menutup sejumlah lokasi destinasi wisata yang ada di Kota Kendari, sementara pemerintah setempat tetap membiarkan tempat hiburan malam ( THM )beroperasi di malam penghujung tahun 2020 itu. (Baca Juga: Jam Malam Diberlakukan, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet di Batas Kota Sidoarjo)
Kebijakan Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu pun menuai polemik di masyarakat. Pasalnya, di tengah melawan pandemi COVID -19, pemerintah membiarkan THM tetap beroperasi, sementara lokasi destinasi wisata ditutup.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir tak menampik kebijakan tersebut. Dia mengungkapkan, pihaknya tetap membuka THM pada saat pergantian tahun karena menganggap lebih mudah mengontrol pengunjung thm dibanding dengan wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata. (Baca Juga: Kompol AH Aniaya Kekasih Cantiknya, Polda Maluku Utara: Tak Ada Toleransi)
Selain itu, tempat hiburan malam tersebut tetap mendapat pengawasan dari Satgas COVID-19 Kota Kendari, dengan menempatkan tim satgas di lokasi tersebut untuk mengontrol aktivitas di sekitar thm.
“Meski diizinkan beroperasi jelang pergantian tahun, namun pembukaan jam operasional thm tersebut tetap dibatasi hingga pukul 02.00 dini hari. Salah satu pertimbangannya THM lebih mudah dikontrol, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya. (Baca Juga: Bertengkar Gara-gara Anak, Suami di Kendari Tega Aniaya Istri Hingga Tewas)
Pemerintah Kota Kendari juga mengimbau masyarakat di daerah itu, tetap beraktivitas di rumah saja jelang pergantian tahun sebagai upaya mencegah penularan dan cluster baru COVID-19. “Seperti halnya pada saat lebaran lalu kita bisa melawati itu. Makanya saya minta masyarakat kendari untuk beraktivitas di rumah saja,” kata walikota.
Untuk diketahui, destinasi wisata Kota Kendari yang ditutup seperti Pantai Nambo dan Kebun Raya Kendari yang menjadi tempat favorit warga dan ramai dikunjungi wisatawan berakhir pekan.
Salah satunya yakni menutup sejumlah lokasi destinasi wisata yang ada di Kota Kendari, sementara pemerintah setempat tetap membiarkan tempat hiburan malam ( THM )beroperasi di malam penghujung tahun 2020 itu. (Baca Juga: Jam Malam Diberlakukan, Ratusan Kendaraan Terjebak Macet di Batas Kota Sidoarjo)
Kebijakan Pemkot Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu pun menuai polemik di masyarakat. Pasalnya, di tengah melawan pandemi COVID -19, pemerintah membiarkan THM tetap beroperasi, sementara lokasi destinasi wisata ditutup.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir tak menampik kebijakan tersebut. Dia mengungkapkan, pihaknya tetap membuka THM pada saat pergantian tahun karena menganggap lebih mudah mengontrol pengunjung thm dibanding dengan wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata. (Baca Juga: Kompol AH Aniaya Kekasih Cantiknya, Polda Maluku Utara: Tak Ada Toleransi)
Selain itu, tempat hiburan malam tersebut tetap mendapat pengawasan dari Satgas COVID-19 Kota Kendari, dengan menempatkan tim satgas di lokasi tersebut untuk mengontrol aktivitas di sekitar thm.
“Meski diizinkan beroperasi jelang pergantian tahun, namun pembukaan jam operasional thm tersebut tetap dibatasi hingga pukul 02.00 dini hari. Salah satu pertimbangannya THM lebih mudah dikontrol, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya. (Baca Juga: Bertengkar Gara-gara Anak, Suami di Kendari Tega Aniaya Istri Hingga Tewas)
Pemerintah Kota Kendari juga mengimbau masyarakat di daerah itu, tetap beraktivitas di rumah saja jelang pergantian tahun sebagai upaya mencegah penularan dan cluster baru COVID-19. “Seperti halnya pada saat lebaran lalu kita bisa melawati itu. Makanya saya minta masyarakat kendari untuk beraktivitas di rumah saja,” kata walikota.
Untuk diketahui, destinasi wisata Kota Kendari yang ditutup seperti Pantai Nambo dan Kebun Raya Kendari yang menjadi tempat favorit warga dan ramai dikunjungi wisatawan berakhir pekan.
(nic)