Kebijakan Rapid Test Antigen Berpengaruh ke Kunjungan Wisatawan di Libur Nataru

Kamis, 24 Desember 2020 - 14:01 WIB
loading...
Kebijakan Rapid Test...
Wisatawan yang datang ke objek wisata Lembang Park and Zoo harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan sterilisasi di box khusus sebelum masuk ke lokasi wisata, Kamis (24/12/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pengelola wisata memprediksi jumlah kunjungan wisatawan yang datang berlibur pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini akan menurun drastis. Selain karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19, adanya aturan rapid test antigen juga membuat wisatawan enggan untuk datang.

"Banyak yang mengkonfirmasi apakah ada rapid test antigen atau tidak? Kalau ada wisatawan banyak yang keberatan, apalagi kalau harus kena biaya tambahan," kata Manager Operasional Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto, Kamis (24/12/2020).

(Baca juga: Positif Rapid Antigen, Belasan Orang Dilarang Terbang dari Bandara Husein Sastranegara )

Sejauh ini pihaknya memang belum menerima surat secara tertulis dari pemerintah daerah terkait dengan kewajiban wisatawan menjalani rapid test antigen. Apapun kebijakan yang ditetapkan, akan mengikuti dan menyosialisasikannya ke pengunjung.

Menurutnya, meski tidak ada rapid test antigen penerapan protokol kesehatan di tempatnya dilakukan dengan ketat. Mulai dari wisatawan datang harus melewati ruang sterilisasi dan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Saat di pintu tiket mereja juga antre dan tetap menjaga jarak.

"Protokol kesehatan kami jalankan sejak wisatawan datang hingga pulang lagi. Keluar masuk wisatawan juga diatur supaya tidak berkerumun," sebutnya.

(Baca juga: Hidup Telantar di Indramayu, ABK KM Kerapu Lodi Minta Pertolongan )

Disinggung soal jumlah kunjungan wisatawan, Iwan mengaku tidak akan sama seperti libur panjang sebelumnya. Apalagi carrying capacity yang diperbolehkan masih 50% dari total area wisata. "Prediksi angka kunjungan sekitar 30-40%, tidak akan ramai, meski yang datang tetap ada," imbuhnya.

Salah seorang wisatawan, Febi (28) menyebutkan, berlibur ke Lembang Park and Zoo karena belum pernah dan dapat info dari teman lokasinya bagus. Soal kebijakan rapid test antigen dirinya, agak keberatan kalau biayanya harus dibebankan ke pengunjung.

"Kalau bayar sendiri lumayan biayanya. Kan liburan ini ga cuma sendiri tapi bareng keluarga, kalau minimal kali empat udah berapa ratus ribu. Pastinya kami tetap menjaga protokol kesehatan pas di lokasi," ucapnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3127 seconds (0.1#10.24)