Rektor UNS Serahkan Bantuan ke Kebun Binatang Jurug
loading...
A
A
A
SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Profesor Jamal Wiwoho memberikan bantuan berupa uang tunai kepada Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Rabu (13/5/2020). Pemberian bantuan ditujukan untuk kebutuhan pembelian pakan satwa di Kebun Binatang Jurug tersebut.
Selama Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Solo, pengelolaTSTJ mengambil keputusan untuk menutup aktivitas operasional dan kunjungannya dari pengunjung. "Kami untuk KLB COVID-19 sudah tutup sejak 16 Maret 2020 kalau dihitung 16 Mei nanti kami sudah tutup selama 2 bulan. Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota agar menerima bantuan dalam bentuk barang atau pakan," ujar Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, Rabu (13/5/2020).
Dalam acara serah terima bantuan, Prof Jamal turut didampingi oleh Wakil Rektor bidang Akademik UNS Prof Ahmad Yunus, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof Sajidan, dan Staf Ahli Rektor bidang Keuangan dan Manajemen, Muhtar. "Saya terinspirasi dari tayangan televisi di Italia yang menampilkan sekitar 80 hewan untuk sirkus yang sudah tidak terurus. Hewan-hewan tersebut seminggu makan cuma dua kali," ujar Jamal Wiwoho.( )
Diungkapkan, bantuan yang diberikan kepada pengelolaTSTJ sudah didiskusikan dengan jajaran rektorat. Dengan adanya rasa empati yang tinggi, maka Prof Jamal bersama jajaran rektorat lainnya segera merealisasikan pemberian bantuan untuk pembelian pakan satwa di TSTJ. Pemberian bantuan kepada pihak pengelola TSTJ tentunya juga sesuai dengan program Green Campus UNS dan UNS Peduli Covid-19.
Pihaknya juga mengapresiasi pengelolaTSTJ yang terbuka mau berkoordinasi dengan pihak UNS . Pemberian bantuan berupa uang tunai diharapkan lebih membantu dan memudahkan pihak pengelola TSTJ dalam mengelola bantuan. Rektor UNS mengimbau agar masyarakat juga ikut membantu TSTJ untuk memberikan bantuan pakan kepada satwa kebun binatang yang terletak di pinggir Sungai Bengawan Solo tersebut.
Selama Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Solo, pengelolaTSTJ mengambil keputusan untuk menutup aktivitas operasional dan kunjungannya dari pengunjung. "Kami untuk KLB COVID-19 sudah tutup sejak 16 Maret 2020 kalau dihitung 16 Mei nanti kami sudah tutup selama 2 bulan. Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota agar menerima bantuan dalam bentuk barang atau pakan," ujar Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, Rabu (13/5/2020).
Dalam acara serah terima bantuan, Prof Jamal turut didampingi oleh Wakil Rektor bidang Akademik UNS Prof Ahmad Yunus, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof Sajidan, dan Staf Ahli Rektor bidang Keuangan dan Manajemen, Muhtar. "Saya terinspirasi dari tayangan televisi di Italia yang menampilkan sekitar 80 hewan untuk sirkus yang sudah tidak terurus. Hewan-hewan tersebut seminggu makan cuma dua kali," ujar Jamal Wiwoho.( )
Diungkapkan, bantuan yang diberikan kepada pengelolaTSTJ sudah didiskusikan dengan jajaran rektorat. Dengan adanya rasa empati yang tinggi, maka Prof Jamal bersama jajaran rektorat lainnya segera merealisasikan pemberian bantuan untuk pembelian pakan satwa di TSTJ. Pemberian bantuan kepada pihak pengelola TSTJ tentunya juga sesuai dengan program Green Campus UNS dan UNS Peduli Covid-19.
Pihaknya juga mengapresiasi pengelolaTSTJ yang terbuka mau berkoordinasi dengan pihak UNS . Pemberian bantuan berupa uang tunai diharapkan lebih membantu dan memudahkan pihak pengelola TSTJ dalam mengelola bantuan. Rektor UNS mengimbau agar masyarakat juga ikut membantu TSTJ untuk memberikan bantuan pakan kepada satwa kebun binatang yang terletak di pinggir Sungai Bengawan Solo tersebut.
(abd)