Polda Jabar Kerahkan 23.000 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru
loading...
A
A
A
CIREBON - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengerahkan 23.000 personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub dan lainnya siap mengamankan momen libur natal tahun baru. dari jumlah itu, 18.000 terdiri dari Polri dan sisanya terdiri dari TNI, Dishub, BPBD dan Dinkes.
Meski begitu, Polda Jabar tetap melarang perayaan tahun baru karena khawatir terjadinya kerumunan. Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri menyebutkan, menghadapi perayaan natal dan tahun baru ini, terdapat tiga prioritas dalam pengamanan Polda Jabar yakni, jalur tol, seperti tol Cipali dan Tol Cipularang.
“Terdapat juga jalur Arteri Pantura dan selatan dan terakhir jalur wisata Lembang dan Puncak Bogor,” kata Kapolda. (Baca Juga: Artis Seksi TA Ditangkap Atas Dugaan Layanan Ranjang Berbayar, Seperti Ini Kronologi Pengungkapannya)
Meski begitu katanya, Polda Jabar tetap melarang perayaan tahun baru nanti karena dikhawatirkan akan terjadinya kerumunan, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru cukup di rumah saja. (Baca Juga: 31 Santri di Gunungkidul Positif COVID-19)
“Alangkah bagusnya kalau merayakan tahun baru ini di rumah saja, karena dikhawatirkan terjadi kerumunan yang bisa memicu penyebaran COVID-19,” katanya. (Baca Juga: Ratusan Makam Terbongkar, Warga Ngeri Lihat Kain Kafan Berserakan dan Tulang Jenazah)
Dia pun mengaku tidak segan memberikan sanksi sesuai aturan protokol kesehatan jika nanti ada masyarakat yang merayakan tahun baru dengan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Meski begitu, Polda Jabar tetap melarang perayaan tahun baru karena khawatir terjadinya kerumunan. Kapolda Jawa Barat, Irjen Ahmad Dofiri menyebutkan, menghadapi perayaan natal dan tahun baru ini, terdapat tiga prioritas dalam pengamanan Polda Jabar yakni, jalur tol, seperti tol Cipali dan Tol Cipularang.
“Terdapat juga jalur Arteri Pantura dan selatan dan terakhir jalur wisata Lembang dan Puncak Bogor,” kata Kapolda. (Baca Juga: Artis Seksi TA Ditangkap Atas Dugaan Layanan Ranjang Berbayar, Seperti Ini Kronologi Pengungkapannya)
Meski begitu katanya, Polda Jabar tetap melarang perayaan tahun baru nanti karena dikhawatirkan akan terjadinya kerumunan, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru cukup di rumah saja. (Baca Juga: 31 Santri di Gunungkidul Positif COVID-19)
“Alangkah bagusnya kalau merayakan tahun baru ini di rumah saja, karena dikhawatirkan terjadi kerumunan yang bisa memicu penyebaran COVID-19,” katanya. (Baca Juga: Ratusan Makam Terbongkar, Warga Ngeri Lihat Kain Kafan Berserakan dan Tulang Jenazah)
Dia pun mengaku tidak segan memberikan sanksi sesuai aturan protokol kesehatan jika nanti ada masyarakat yang merayakan tahun baru dengan tidak menerapkan protokol kesehatan.
(nic)