Kasus Positif COVID-19 Naik, Aktivitas dan Layanan Perlu Dibatasi
loading...
A
A
A
"Sepanjang banyak pergerakan orang maka sepanjang itulah peningkatan kasus itu terjadi. Jadi bukan hanya antar provinsi, tapi kabupaten/kota itupun memungkinkan. Jadi tidak perlu banyak beraktivitas lakukan saja semua di rumah," papar dia.
Klaster perkantoran mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir. Hal itu tak ditampik Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaya Said. Dia berharap masyarakat, khususnya para pekerja baik pegawai swasta maupun negeri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus korona dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti yang beredar mengenai kluster perkantoran, salah satunya adalah Pemkot Makassar . Informasinya, sejumlah pegawai dan pejabat di kantor pemerintahan tersebut positif Covid-19 .
Tidak hanya Kepala Dinas PTSP Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rusmayani Madjid juga ikut terpapar. Selain itu, sejumlah pegawai Pemkot Makassar yang belum lama ini bepergian dan telah pulang dari Bali juga disebut-sebut positif Covid-19 .
Banyaknya pegawai yang positif membuat dia melakukan pencegahan. Salah satunya dengan melakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan. Ini untuk mencegah terjadinya penularan yang lebih luas.
"Semua mau disemprot disinfektan dengan bekerja sama dengan BPBD," kata Agus.
Menurut dia, kasus terkonfirmasi paling banyak disumbang klaster perkantoran. Selain itu, mobilitas masyarakat keluar masuk Kota Makassar juga turut memengaruhi peningkatan kasus selama ini.
“Memang peningkatan banyak sekali, klaster perkantoran, rumah, kunjungan, banyak orang keluar Makassar,” tuturnya.
Klaster perkantoran mengalami peningkatan beberapa pekan terakhir. Hal itu tak ditampik Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaya Said. Dia berharap masyarakat, khususnya para pekerja baik pegawai swasta maupun negeri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus korona dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Seperti yang beredar mengenai kluster perkantoran, salah satunya adalah Pemkot Makassar . Informasinya, sejumlah pegawai dan pejabat di kantor pemerintahan tersebut positif Covid-19 .
Tidak hanya Kepala Dinas PTSP Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rusmayani Madjid juga ikut terpapar. Selain itu, sejumlah pegawai Pemkot Makassar yang belum lama ini bepergian dan telah pulang dari Bali juga disebut-sebut positif Covid-19 .
Banyaknya pegawai yang positif membuat dia melakukan pencegahan. Salah satunya dengan melakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan. Ini untuk mencegah terjadinya penularan yang lebih luas.
"Semua mau disemprot disinfektan dengan bekerja sama dengan BPBD," kata Agus.
Menurut dia, kasus terkonfirmasi paling banyak disumbang klaster perkantoran. Selain itu, mobilitas masyarakat keluar masuk Kota Makassar juga turut memengaruhi peningkatan kasus selama ini.
“Memang peningkatan banyak sekali, klaster perkantoran, rumah, kunjungan, banyak orang keluar Makassar,” tuturnya.