Bocah Perempuan Nyaris Jadi Korban Penculikan Saat Main di Halaman Rumah

Rabu, 16 Desember 2020 - 18:41 WIB
loading...
Bocah Perempuan Nyaris Jadi Korban Penculikan Saat Main di Halaman Rumah
Tangkapan layar kamera CCTV yang merekam gerak-gerik pelaku saat akan melancarkan aksinya menculik anak kecil. Foto/Istimewa
A A A
CIMAHI - Aksi percobaan penculikan terhadap bocah perempuan berinisial KS (4) di Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, terekam CCTV. Kejadian itu berlangsung pada Minggu (13/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, dengan pelakunya adalah seorang laki-laki.

Ibu korban, Wulan Suci Hikmawati (31) mengatakan, percobaan penculikan berawal saat anaknya bersama teman-temannya sedang main di halaman rumah. Kemudian datang seorang pria mendekati, lalu menggendong anaknya dan mengajaknya pergi.

(Baca juga: 400 Personel Satpol PP Kota Bandung Siap Halau Kerumunan Libur Nataru )

Anaknya yang tidak terima lalu berontak dan lari ke dalam rumah. Wulan kemudian menasihati anaknya kalau ada orang tidak kenal yang menggendong dan mengajak pergi, gigit saja. Ternyata pelaku yang belum pergi jauh, kembali datang dan berusaha menggendong anaknya ketika bermain lagi.

"Benar saja, anak saya mau dibawa lagi. Tapi langsung menggigit pelaku dan lari ke rumah dengan wajah pucat. Saya cek CCTV dan benar memang mau diculik," terangnya, Rabu (16/12/2020).

Khawatir anaknya jadi incaran penculik, Wulan lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Margaasih. Termasuk dengan rekaman CCTV di rumahnya, dimana aksi pelaku sangat jelas terlihat. Saat beraksi, pelaku mengenakan pakaian hitam dan celana pendek.

"Pelaku berperawakan kurus, tapi bukan warga sini karena gak ada yang kenal," ucapnya. (Baca juga: Pengusaha Hotel di Jawa Barat Terpuruk, Bakal Rumahkan Karyawan )

Kanit Reskrim Polsek Margaasih Iptu Wasiman membenarkan telah menerima laporan dugaan penculikan terhadap anak berusia empat tahun. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV. Modus pelaku memakai celana pendek dan baju luar tidak dikancingkan supaya dikira sebagai warga lokal.

"Sepertinya pelaku berpura-pura menjadi warga sekitar biar tidak dicurigai. Terlihat dari rekaman CCTV dia memakai celana pendek dan kemeja luar yang tidak dikancingkan," bebernya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7051 seconds (0.1#10.140)