400 Personel Satpol PP Kota Bandung Siap Halau Kerumunan Libur Nataru

Rabu, 16 Desember 2020 - 17:45 WIB
loading...
400 Personel Satpol PP Kota Bandung Siap Halau Kerumunan Libur Nataru
Pemkot Bandung menyiagakan 400 personel Satpol PP untuk menghalau kerumunan malam tahun baru.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Bandung menyiapkan sekitar 400 personel untuk menghalau kerumunan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Satpol PP akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalir penyebaran Covid-19 akibat kerumunan.

Pengamanan dilakukan sebagai bentuk implementasi surat edaran nomor 003/SE.147-Disbudpar, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah resmi melarang masyarakat untuk merayakan pesta pergantian malam tahun baru.

(Baca juga: Bupati KKB Minta Warga Tetap di Rumah saat Libur Nataru, Ini yang Ditakutkan )

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi akan menempatkan personel di sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian. Seperti di kawasan Alun-Alun Bandung, Jalan Ir. H. Djuanda, Dipatiukur, serta di taman-taman tematik lainnya. Itu akan dilaksanakan pada 24-31 Desember mendatang. "Nanti kita menyiapkan personel untuk antisipasi liburan," kata Rasdian, Rabu (16/12/2020).

Pengamanan di Kota Bandung tetap difokuskan pada keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Satpol PP juga menempatkan personel di tempat-tempat yang dikhawatirkan terjadinya kerumunan.

(Baca juga: Ridwan Kamil Minta Pendukung Habib Rizieq Stop Geruduk Polres, Sarankan Dialog )

"Saat ini kepolisian juga sudah menyiapkan rencana aksinya terkait dengan operasi pengamanan Nataru. Dari Dishub juga sudah memetakan jalan-jalan mana saja yang harus ditutup," katanya.

Tak hanya itu, untuk mencegah terjadinya kerumunan, Satpol PP beserta tim gabungan akan berpatroli dan membubarkan kerumunan. "Intinya ada yang penempatan anggota. Ada juga yang patroli untuk membubarkan kerumunan. Jadi kita susah siap mengantisipasi itu dan sudah ada perencanaan kesiapan operasinya," ungkap Rasdian.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3087 seconds (0.1#10.140)