Ketua PMI Pasangkayu Kerahkan Relawan untuk Penyemprotan Disinfektan
loading...
A
A
A
PASANGKAYU - Guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasangkayu, Dr. Herny kembali, menggerakkan relawan PMI untuk penyemprotan cairan disinfektan di Kecamatan Bambalamotu, meskipun dilakukan pada malam hari, Selasa (12/5/2020).
Herny, Ketua PMI Pasangkayu, kepada Sindonews, Rabu (13/5/2020) mengatakan, penyemprotan dilakukan pada malam hari mengingat relawan PMI semua melakukan ibadah puasa pada siang hari, maka supaya tidak mengganggu aktivitas ibadah para relawan penyemprotan cairan disinfektan dilakukan pada malam hari.
Selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Pasangkayu, PMI telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui gugus tugas akan membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan penyemprotan ini dilakukan di 12 kecamatan dan 59 desa serta 4 kelurahan untuk sarana publik dan sarana umum serta permahan penduduk.
Lanjut Herny, Langkah tersebut dilakukan PMI Pasangkayu semata-mata agar masyarakat tidak terjangkit virus yang mematikan Covid-19. Kegiatan penyemprotan disinfektan ini selalu berkoordinasi dengan TNI/Polri sebagai upaya penanggulangan wabah virus Covid-19.
"Pihaknya membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan, salah satunya dengan mengerahkan relawan PMI menggunakan Alat Pelindung Diri guna melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh kecamatan, desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Pasangkayu," ucapnya.
PMI Pasangkayu akan terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk menyiapkan penyemprotan dan cara menyemprot disinfektan yang baik dan benar, agar tidak merusak kesehatan.
“Kita berharap masyarakat Kabupaten Pasangkayu akan selalu menjaga kesehatan, dengan selalu mengikuti anjuran pemerintah, yakni menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, memakai masker, jaga jarak menerapkan etika bersin dan batuk, agar selalu terhindar dari virus Covid-19,” pungkas Herny.
Herny, Ketua PMI Pasangkayu, kepada Sindonews, Rabu (13/5/2020) mengatakan, penyemprotan dilakukan pada malam hari mengingat relawan PMI semua melakukan ibadah puasa pada siang hari, maka supaya tidak mengganggu aktivitas ibadah para relawan penyemprotan cairan disinfektan dilakukan pada malam hari.
Selama masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Pasangkayu, PMI telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui gugus tugas akan membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan penyemprotan ini dilakukan di 12 kecamatan dan 59 desa serta 4 kelurahan untuk sarana publik dan sarana umum serta permahan penduduk.
Lanjut Herny, Langkah tersebut dilakukan PMI Pasangkayu semata-mata agar masyarakat tidak terjangkit virus yang mematikan Covid-19. Kegiatan penyemprotan disinfektan ini selalu berkoordinasi dengan TNI/Polri sebagai upaya penanggulangan wabah virus Covid-19.
"Pihaknya membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan, salah satunya dengan mengerahkan relawan PMI menggunakan Alat Pelindung Diri guna melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh kecamatan, desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Pasangkayu," ucapnya.
PMI Pasangkayu akan terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk menyiapkan penyemprotan dan cara menyemprot disinfektan yang baik dan benar, agar tidak merusak kesehatan.
“Kita berharap masyarakat Kabupaten Pasangkayu akan selalu menjaga kesehatan, dengan selalu mengikuti anjuran pemerintah, yakni menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, memakai masker, jaga jarak menerapkan etika bersin dan batuk, agar selalu terhindar dari virus Covid-19,” pungkas Herny.
(ars)