Masih Gamang Terhadap Kebijakan Karantina, Ada Apa dengan Wali Kota Solo?

Jum'at, 11 Desember 2020 - 17:22 WIB
loading...
Masih Gamang Terhadap Kebijakan Karantina, Ada Apa dengan Wali Kota Solo?
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
SOLO - Wali Kota Solo , FX Hadi Rudyatmo gamang terhadap kebijakan karantina yang dikeluarkan. Sebelumnya, Rudy pernah mengatakan, siapapun pendatang dari luar kota yang datang ke Kota Solo , sekalipun hanya untuk datang ke resepsi pernikahan tetap akan dikarantina.

(Baca juga: Positif COVID-19, Petugas KPPS di Gunungkidul Tetap Bertugas, KPU Kecolongan? )

Namun kali ini, Rudy mengatakan hanya pemudik saja yang akan dikarantina. Sedangkan yang datang ke Kota Solo hanya untuk menghadiri pernikahan, dipersilahkan. Yang terpenting, ungkap Rudy, mematuhi protokol kesehatan.

"Tak baleni ya (Saya ulangi ya), pemudik yang dikarantina. Kalau mau jagong (hadir di resepsi), mau tugas, tidak persoalan. Lah, yang kudu meralat yo sing nulis, dudu (bukan) aku. Artinya yang dikarantina itu hanya pemudik. Kalau tidak mudik ya tidak dikarantina," jelas Rudy, Jumat (11/12/2020).

Rudy menambah, kebijakan mengkarantina para pemudik ini bukan untuk merugikan pihak hotel. Namun, kebijakan mengkarantina para pemudik dari luar Kota Solo , sebagai pertanggungjawaban dirinya menjaga kondusifitas di Kota Solo . "Jangan dianggap saya merugikan hotel, saya juga harus menciptakan suasana kondusif di Solo ," tegas Rudy.



"Kalau itu dibiarkan yang rugi warga Solo . Kalau pengusaha itukan sudah menikmati keuntungan puluhan tahun. Lah yen rakyat mati (kalau rakyat mati), sing (yang) tanggungjawab siapa," imbuhnya.

Untuk itu, Rudy meminta, warga Solo yang ada di luar kota, diminta untuk tidak mudik terlebih dahulu. Meskipun, diakui Rudy, kebijakan ini bisa merugikan pajak pendapatan Kota Solo , tidak masalah.

(Baca juga: Aduh, Usai Coblosan 15 Tahanan Kasus Korupsi di Rutan Kejati Jatim Positif COVID-19 )

"Pajak berkurang itu resiko. Resiko pandemi itu berkurang. Hanya pemudik yang dikantina, yen rene jagong, yo jagongo (kalau ke sini resepsi ya silahkan resepsi). Asal sesuai protokol kesehatan. Dari Jakarta atau dari Palembang (Warga Solo ) yang mau mudik ya ra sah (tidak usah) mudik," ujarnya.

Rudy menegaskan, hanya pemudik luar Solo yang dikarantina. Meskipun sebelumnya, Rudy mengatakan pendatang dari luar Solo yang akan jagong (menghadiri resepsi) pernikahan juga akan dikarantina. Namun kali ini justru Rudy mengatakan bagi warga luar Solo yang akan ke resepsi pernikahan dipersilahkan.

(Baca juga: Semua Karyawannya Dinyatakan Bebas COVID-19, Grafika Cikole Kembali Buka )

"Jangan sambat wae (mengeluh saja), dan saya jangan dituduh arep leren wae gawe ulah (mau lengser saja bikin ulah). Kalau pemudik yang dikarantina mencapai 1.000 orang, dan 1.000 orang ini dibiarkan masuk Solo , sing (yang) tanggungjawab sopo (siapa) hayo," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2716 seconds (0.1#10.140)