Bupati Pinrang Minta Ada Inovasi Jelang Sekolah Tatap Muka

Kamis, 10 Desember 2020 - 15:58 WIB
loading...
Bupati Pinrang Minta Ada Inovasi Jelang Sekolah Tatap Muka
Suasana rapat koordinas yang dilakukan Pemkab Pinrang terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A A A
PINRANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, terus melakukan persiapan jelang diterapkannya sekolah tatap muka pada awal tahun depan.

Bahkan puluhan kepala sekolah mengikuti rapat koordinasi kesiapan sistem pembelajaran tatap muka , yang langsung dipimpin Bupati Kabupaten Pinrang , Irwan Hamid, di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (10/12/2020).



Bupati Pinrang Irwan Hamid menekankan, seluruh instansi terkait, baik itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, pemerintahan kecamatan, agar saling berkoordinasi untuk mempermantap kesiapan belajar luring yang rencananya akan dimulai pada tahun ajaran 2021 mendatang, pada 4 Januari 2021 mendatang.

"Kita masih ada waktu 20 hari untuk melakukan persiapan. Berinovasilah, agar proses pembelajaran sistem luring bisa tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Sebelum digelar, libatkan juga orang tua siswa. Harus ada persetujuan orang tua siswa, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," papar Irwan .

Irwan mengatakan, pemantapan persiapan jelang belajar dengan sistem tatap muka, karena belum diketahui kapan masa pandemi Covid-19 berakhir. Hal itu, kata Irwan, untuk mengantisipasi terjadinya terjadinya penyebaran Corona.

"Para kepala sekolah kita minta berinovasi dengan caranya masing-masing, agar proses belajar tatap muka berjalan aman," jelas Irwan.



Nantinya, kata Irwan, akan dievaluasi apakah belajar tatap muka tetap menggunakan pola sebelumnya, yang pernah di uji coba beberapa waktu lalu, yakni pembagian jumlah pelajar dalam kelas atau menerapkan pola lain.

"Dinas Pendidikan, silahkan membuat pola tata cara belajar. Tapi baiknya jika pola 50% persen yang diterapkan, pelajar lain yang tidak tatap muka agar tetap mengikuti belajar secara virtual agar tidak terjadi kekosongan sehingga tak ada pelajar yag tertinggal," Irwan menguraikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2097 seconds (0.1#10.140)