Kelanjutan Pembangunan Masjid 99 Kubah Tunggu Audit Fisik
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel bakal mengkaji dan memperbaiki kembali perencanaan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Chaeruddin mengatakan, kelanjutan pembangunan proyek strategis itu memang belum dianggarkan tahun ini. Pasalnya, masih harus menunggu proses audit fisik sebelum berpikir kelanjutannya.
"Itu juga memang sementara mau diaudit. Saya pikir memang bagus diaudit dulu. Setelah itu baru dilihat lagi berapa sisa anggaran yang dibutuhkan untuk menyempurnakan masjid itu," tutur Chaeruddin kepada SINDOnews.
Baca : 15.625 Warga Sulsel Lulus Kartu Pra Kerja dan Berhak Dapat Insentif
Dia tak menampik, sudah cukup besar anggaran yang dialokasi untuk pembangunan Masjid 99 Kubah. Namun hasilnya saat ini belum bisa dimanfaatkan secara baik dan maksimal.
Makanya saat ini pihak kembali berusaha ingin mengkaji lagi untuk menyempurnakan perencanaannya. Di tengah proyek ini berhenti sementara sembari dilakukan pemeriksaan fisik oleh auditor.
Chaeruddin mengaku tengah mengumpulkan kembali data-data pembangunan proyek itu. Pasalnya, proyek ini sebelumnya ditangani Dinas Sumber Daya Air dan Cipta Karya Tata Ruang. Namun akhirnya OPD itu dilebur menjadi bidang baru di Dinas PUTR atas dampak perubahan nomenklatur lingkup Pemprov Sulsel.
"Saya sebenarnya sudah berpikir merencanakan untuk menyempurnakan dengan menganggarkan kembali. Saya juga berupaya bangun kembali komunikasi dengan perencana. Kita mau kaji dan perbaiki perencanaannya lagi," imbuhnya.
Jika perencanaan ini disempurnakan, barulah pihaknya bisa kembali berpikir menyiapkan sisa anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan proyek ini. Inpektorat yang bertanggung jawab atas audit fisik, kata dia, juga menjadi acuan untuk menyempurnakan Masjid 99 Kubah.
"Jadi yang pertama tunggu hasil audit. Kedua kami mau melihat sisa anggaran sehingga itu bisa rampung 100%. Kami coba bangun komunikasi dengan perencana supaya bisa disempurnakan dan bisa jadi ikon yang dimanfaatkan oleh masyarakat," jelasnya.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Chaeruddin mengatakan, kelanjutan pembangunan proyek strategis itu memang belum dianggarkan tahun ini. Pasalnya, masih harus menunggu proses audit fisik sebelum berpikir kelanjutannya.
"Itu juga memang sementara mau diaudit. Saya pikir memang bagus diaudit dulu. Setelah itu baru dilihat lagi berapa sisa anggaran yang dibutuhkan untuk menyempurnakan masjid itu," tutur Chaeruddin kepada SINDOnews.
Baca : 15.625 Warga Sulsel Lulus Kartu Pra Kerja dan Berhak Dapat Insentif
Dia tak menampik, sudah cukup besar anggaran yang dialokasi untuk pembangunan Masjid 99 Kubah. Namun hasilnya saat ini belum bisa dimanfaatkan secara baik dan maksimal.
Makanya saat ini pihak kembali berusaha ingin mengkaji lagi untuk menyempurnakan perencanaannya. Di tengah proyek ini berhenti sementara sembari dilakukan pemeriksaan fisik oleh auditor.
Chaeruddin mengaku tengah mengumpulkan kembali data-data pembangunan proyek itu. Pasalnya, proyek ini sebelumnya ditangani Dinas Sumber Daya Air dan Cipta Karya Tata Ruang. Namun akhirnya OPD itu dilebur menjadi bidang baru di Dinas PUTR atas dampak perubahan nomenklatur lingkup Pemprov Sulsel.
"Saya sebenarnya sudah berpikir merencanakan untuk menyempurnakan dengan menganggarkan kembali. Saya juga berupaya bangun kembali komunikasi dengan perencana. Kita mau kaji dan perbaiki perencanaannya lagi," imbuhnya.
Jika perencanaan ini disempurnakan, barulah pihaknya bisa kembali berpikir menyiapkan sisa anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan proyek ini. Inpektorat yang bertanggung jawab atas audit fisik, kata dia, juga menjadi acuan untuk menyempurnakan Masjid 99 Kubah.
"Jadi yang pertama tunggu hasil audit. Kedua kami mau melihat sisa anggaran sehingga itu bisa rampung 100%. Kami coba bangun komunikasi dengan perencana supaya bisa disempurnakan dan bisa jadi ikon yang dimanfaatkan oleh masyarakat," jelasnya.