Kelanjutan Pembangunan Masjid 99 Kubah Tunggu Audit Fisik

Rabu, 13 Mei 2020 - 07:35 WIB
loading...
Kelanjutan Pembangunan...
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel bakal mengkaji dan memperbaiki kembali perencanaan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI). Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel bakal mengkaji dan memperbaiki kembali perencanaan Masjid 99 Kubah di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Chaeruddin mengatakan, kelanjutan pembangunan proyek strategis itu memang belum dianggarkan tahun ini. Pasalnya, masih harus menunggu proses audit fisik sebelum berpikir kelanjutannya.

"Itu juga memang sementara mau diaudit. Saya pikir memang bagus diaudit dulu. Setelah itu baru dilihat lagi berapa sisa anggaran yang dibutuhkan untuk menyempurnakan masjid itu," tutur Chaeruddin kepada SINDOnews.

Baca : 15.625 Warga Sulsel Lulus Kartu Pra Kerja dan Berhak Dapat Insentif

Dia tak menampik, sudah cukup besar anggaran yang dialokasi untuk pembangunan Masjid 99 Kubah. Namun hasilnya saat ini belum bisa dimanfaatkan secara baik dan maksimal.

Makanya saat ini pihak kembali berusaha ingin mengkaji lagi untuk menyempurnakan perencanaannya. Di tengah proyek ini berhenti sementara sembari dilakukan pemeriksaan fisik oleh auditor.

Chaeruddin mengaku tengah mengumpulkan kembali data-data pembangunan proyek itu. Pasalnya, proyek ini sebelumnya ditangani Dinas Sumber Daya Air dan Cipta Karya Tata Ruang. Namun akhirnya OPD itu dilebur menjadi bidang baru di Dinas PUTR atas dampak perubahan nomenklatur lingkup Pemprov Sulsel.

"Saya sebenarnya sudah berpikir merencanakan untuk menyempurnakan dengan menganggarkan kembali. Saya juga berupaya bangun kembali komunikasi dengan perencana. Kita mau kaji dan perbaiki perencanaannya lagi," imbuhnya.

Jika perencanaan ini disempurnakan, barulah pihaknya bisa kembali berpikir menyiapkan sisa anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan proyek ini. Inpektorat yang bertanggung jawab atas audit fisik, kata dia, juga menjadi acuan untuk menyempurnakan Masjid 99 Kubah.

"Jadi yang pertama tunggu hasil audit. Kedua kami mau melihat sisa anggaran sehingga itu bisa rampung 100%. Kami coba bangun komunikasi dengan perencana supaya bisa disempurnakan dan bisa jadi ikon yang dimanfaatkan oleh masyarakat," jelasnya.

Sementara Kepala Inspektorat Sulsel, Salim AR mengaku proses audit fisik atas Masjid 99 Kubah masih terus berjalan. Agenda ini sudah mulai jalan sekitar awal April lalu.

"Belum selesai audit fisiknya. Masih berproses. Ini tersendat akibat pandemi Covid-19," ucap Salim. Meski demikian, dia menargetkan pemeriksaan konstruksi ini bisa rampung bulan Mei ini.

Proses audit fisik dikerjasamakan dengan tim audit forensik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Agenda ini dilakukan juga berdasarkan rekomendasi dari Korsupgah KPK. Melalui proses tersebut, diharapkan saat proyek ini dilanjutkan kedepan tidak lagi bermasalah, baik dari aspek hukum maupun konstruksinya.

Baca Juga : Tolak Kartu Pra Kerja, Serikat Buruh Sulsel Minta Pelatihan di BLK
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)