Puluhan TPS di Bangka Selatan Rusak Dihantam Angin Kencang
loading...
A
A
A
BANGKA SELATAN - Puluhan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Serentak di Kabupaten Bangka Selatan mengalami kerusakan akibat dihantam angin kencang pada Selasa malam 8 Desember 2020.
Sebagian TPS tersebut bahkan mengalami rusak parah hingga ambruk dan terpaksa harus dibangun kembali dan pindah ke tempat yang lebih aman agar tak mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara.
(Baca: Adu Jotos Antara Pendukung Calon Bupati Terjadi di Luwu Timur)
Setelah hujan dan angin kencang mereda petugas PPK dan KPPS langsung berupaya memperbaiki TPS masing - masing agar tak mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung pada Rabu 9 Desember 2020.
KPPS 13 Kelurahan Toboali, Darmansyah mengatakan, insiden yang merusak TPS di wilayahnya itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
Dimana kerusakan terjadi akibat dihantam angin kencang. “Usai angin mereda kita langsung bangun kembali dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” kata Darmasyah.
(Baca juga: Tewas Ditembak Polisi di Tol Cikampek, 1 Dari 6 Pengawal Habib Rizieq Ini Warga Sumbar )
Komisioner KPU Bangka Selatan Muhidin menjelaskan, guna memastikan jumlah TPS yang rusak, KPU Bangka Selatan langsung melakukan inventarisir TPS di seluruh wilayah Bangka Selatan termasuk TPS di daerah kepulauan,
“Dari hasil inventarisir sementara, KPU Bangka Selatan memastikan setidaknya ada 22 TPS yang tersebar di beberapa kecamatan di Bangka Selatan mengalami kerusakan hingga rusak parah,” kata dia.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan Sahirin memberikan apresiasi atas reaksi cepat KPU Bangka Selatan dan petugas KPPS dalam mengantisipasi kondisi tersebut.
“Kita meminta KPU Bangka Selatan agar terus melakukan pemantauan dan inventarisir agar proses pungut hitung dapat berjalan dengan lancar,” kata Sahirin.
Sebagian TPS tersebut bahkan mengalami rusak parah hingga ambruk dan terpaksa harus dibangun kembali dan pindah ke tempat yang lebih aman agar tak mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara.
(Baca: Adu Jotos Antara Pendukung Calon Bupati Terjadi di Luwu Timur)
Setelah hujan dan angin kencang mereda petugas PPK dan KPPS langsung berupaya memperbaiki TPS masing - masing agar tak mengganggu proses pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung pada Rabu 9 Desember 2020.
KPPS 13 Kelurahan Toboali, Darmansyah mengatakan, insiden yang merusak TPS di wilayahnya itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.
Dimana kerusakan terjadi akibat dihantam angin kencang. “Usai angin mereda kita langsung bangun kembali dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” kata Darmasyah.
(Baca juga: Tewas Ditembak Polisi di Tol Cikampek, 1 Dari 6 Pengawal Habib Rizieq Ini Warga Sumbar )
Komisioner KPU Bangka Selatan Muhidin menjelaskan, guna memastikan jumlah TPS yang rusak, KPU Bangka Selatan langsung melakukan inventarisir TPS di seluruh wilayah Bangka Selatan termasuk TPS di daerah kepulauan,
“Dari hasil inventarisir sementara, KPU Bangka Selatan memastikan setidaknya ada 22 TPS yang tersebar di beberapa kecamatan di Bangka Selatan mengalami kerusakan hingga rusak parah,” kata dia.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan Sahirin memberikan apresiasi atas reaksi cepat KPU Bangka Selatan dan petugas KPPS dalam mengantisipasi kondisi tersebut.
“Kita meminta KPU Bangka Selatan agar terus melakukan pemantauan dan inventarisir agar proses pungut hitung dapat berjalan dengan lancar,” kata Sahirin.
(sms)