Berbahaya, Sunat dengan Teknik Electrical Cauter Tidak Dianjurkan

Selasa, 08 Desember 2020 - 04:53 WIB
loading...
A A A
Intinya, dia tidak merekomendasikan metode sunat laser seperti ini dengan alasan risiko kepala penis terpotong, risiko luka bakar karena elemen cauter, hahitan atau bentuk bisa miring, dan risiko pendarahan. Risiko-risiko ini dapat menyebabkan hasil kurang estetis, sehingga kemungkinan besar akan membuat malu anak seumur hidup.

Dokter Mahdian merekomendasikan metode modern, yaitu Mahdian Klem yang lebih sedikit risiko dan hanya membutuhkan waktu singkat. Pada metode operasi ini, waktu yang dibutuhkan hanya lima menit dan pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu satu hari.

Mahdian Klem adalah satu-satunya klem produksi anak bangsa negeri sendiri. Hebatnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah merekomendasi metode ini. Alasannya, karena memperkecil risiko terjadinya infeksi silang yaitu infeksi karena pemakaian alat yang sama pada satu pasien ke pasien lain, mengingat teknik ini hanya sekali pakai.

"Teknik ini aman untuk segala usia, apalagi untuk bayi yang suka mengompol. Tak ada larangan untuk tak boleh kena air setelah itu," ujar dia.

Menggunakan Mahdian Klem juga lebih mudah bagi operator (dokter, perawat), tidak memerlukan rotasi saat pemasangan tabung dan penjepit klem sehingga posisi penis tidak miring setelah pelepasan tabung, secara kosmetik lebih baik.
(nth)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)