Ekonom USU: Medan Bisa Lebih Baik Dipimpin Anak Muda yang Punya Akses ke Pusat

Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:44 WIB
loading...
Ekonom USU: Medan Bisa Lebih Baik Dipimpin Anak Muda yang Punya Akses ke Pusat
Pakar Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Pratomo. (Foto: SINDONews/Ist)
A A A
MEDAN - Pemerintah kabupaten/kota, tak terkecuali Medan, harus mampu menyelaraskan program dengan pemerintah pusat. Ini menjadi jaminan agar penyerapan dana alokasi khusus (DAK) terbuka lebar.

Sudah menjadi perbincangan publik, ketertinggalan Kota Medan di antaranya terjadi akibat kekurangan dana untuk membangun proyek strategis. Misalnya, infrastruktur pencegah banjir di kawasan Medan Bagian Utara dan pusat kota tentunya. Baca Juga: USU)
Kata Wahyu, DAK biasanya bersaing antardaerah tergantung dari tujuan pembangunan nasional. Kalau daerah itu tidak match perencanaanannya dengan pusat maka tidak ada celah untuk mendapatkan DAK.

"Selain itu mana yang lebih mendesak untuk diberikan karena ada kompetisi antar daerah serta pertimbangan khusus. Jika proposalnya disiapkan dengan bagus dan lengkap akan berpeluang untuk mendapatkannya," lanjut Wahyu. kelak dipimpin Walikota muda yang punya akses luas ke pemerintah pusat.

Adalah Bobby Nasution , pasangan nomor urut 2 yang merupakan Menantu Presiden Jokowi itu. Program yang dicanangkan Bobby Nasution selalu dikatakannya harus berkolaborasi dengan pusat, juga kabupaten kota lainnya.

"Jadi pemimpin harus sampai ke atas dan cecah ke bawah. Di tingkat pusat didengar di masyarakat pun didengar. Insya Allah saya bertekad maju untuk wujudkan hal itu. Semua demi keberkahan masyarakat Medan ," kata Bobby. BACA JUGA: Presiden PKS: Kita All Out Menangkan Akhyar-Salman
(zai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6037 seconds (0.1#10.140)