Bobby Nasution Batalkan Seluruh Agenda, Pilih Bantu Korban Banjir di Medan
loading...
Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution membatalkan seluruh agendanya demi memantau bencana banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Foto/SINDOnews/Sartana Nasution
A
A
A
MEDAN - Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution membatalkan seluruh agendanya demi memantau banjir yang melanda Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Menantu Presiden Joko Widodo (Widodo) berkeliling Medan memantau kondisi infrastruktur yang terdampak banjir . (Baca juga: Sungai Sunggal Meluap, Ribuan Rumah di Medan Terendam Banjir)
Bobby tanpa sungkan turun ke kawasan banjir. Berbekal sendal dan tak sungkan melipat trainingnya hingga ke betis, dia menjejakkan kaki ke dalam genangan banjir. Bahkan di kawasan Kampung Lalang, tak sungkan Bobby numpang pikap warga dan bergelantungan memantau kondisi banjir hingga ke Jalan Pendidikan, Medan Sunggal, dekat dapur umum yang didirikan oleh relawan. (Baca juga: Peduli Kesejahteraan Bilal Mayit dan Penggali Kubur di Medan, Bobby-Aulia Janji Beri Insentif)
![Bobby Nasution Batalkan Seluruh Agenda, Pilih Bantu Korban Banjir di Medan]()
Warga yang didominasi perempuan tampak berkolaborasi memasak nasi dan lauk untuk makan siang warga. "Kami masak nasi, pakai ikan asin dan mie, untuk makan warga terdampak," kata warga kepada Bobby. (Baca juga: Akbar Tanjung Sebut Bobby Nasution Keluarga Besar HMI, Layak Didukung)
Setelah melihat dapur umum, Bobby menyarankan kepada relawan untuk menambah dapur umum. "Tambah lagi dapur umumnya ya di daerah sana, biar lebih banyak (yang mendapatkan)," ucapnya.
Bobby selanjutnya memantau banjir di kawasan Kampung Lalang bersama tim menuju Jalan Gaperta Ujung, Medan Helvetia. Di lokasi itu, Bobby memantau dapur umum yang disediakan relawan Pasti Bobby untuk warga Cinta Damai yang banjir.
Pemantauan berlanjut hingga Tanjung Gusta dan Kelambir V, Medan Helvetia. Jalan-jalan banjir disusuri Bobby sambil menyapa warga. Suami Kahiyang Ayu ini pun melihat kondisi drainase yang tersumbat, sehingga air membanjiri jembatan. Keluhan-keluhan disampaikan warga kepada Bobby. Mereka berharap bantuan Bobby Nasution. "Tolong bantu kami pak, banjir, makan pun belum kami," tutur warga.
Seorang pedagang pasar Kampung Lalang, Sembiring mengungkapkan baru kali ini banjir sampai ke jalan raya. "Sejak dagang di sini baru dua kali banjir. Tahun 2001 lalu, sama sekarang. Ini banjirnya paling parah. Makanya, mudah-mudahan nanti pemimpin kita bisa tanggap nanti. Untuk Bobby, perhatikanlah masalah banjir ini," tandasnya.
Bobby tanpa sungkan turun ke kawasan banjir. Berbekal sendal dan tak sungkan melipat trainingnya hingga ke betis, dia menjejakkan kaki ke dalam genangan banjir. Bahkan di kawasan Kampung Lalang, tak sungkan Bobby numpang pikap warga dan bergelantungan memantau kondisi banjir hingga ke Jalan Pendidikan, Medan Sunggal, dekat dapur umum yang didirikan oleh relawan. (Baca juga: Peduli Kesejahteraan Bilal Mayit dan Penggali Kubur di Medan, Bobby-Aulia Janji Beri Insentif)
Warga yang didominasi perempuan tampak berkolaborasi memasak nasi dan lauk untuk makan siang warga. "Kami masak nasi, pakai ikan asin dan mie, untuk makan warga terdampak," kata warga kepada Bobby. (Baca juga: Akbar Tanjung Sebut Bobby Nasution Keluarga Besar HMI, Layak Didukung)
Setelah melihat dapur umum, Bobby menyarankan kepada relawan untuk menambah dapur umum. "Tambah lagi dapur umumnya ya di daerah sana, biar lebih banyak (yang mendapatkan)," ucapnya.
Bobby selanjutnya memantau banjir di kawasan Kampung Lalang bersama tim menuju Jalan Gaperta Ujung, Medan Helvetia. Di lokasi itu, Bobby memantau dapur umum yang disediakan relawan Pasti Bobby untuk warga Cinta Damai yang banjir.
Pemantauan berlanjut hingga Tanjung Gusta dan Kelambir V, Medan Helvetia. Jalan-jalan banjir disusuri Bobby sambil menyapa warga. Suami Kahiyang Ayu ini pun melihat kondisi drainase yang tersumbat, sehingga air membanjiri jembatan. Keluhan-keluhan disampaikan warga kepada Bobby. Mereka berharap bantuan Bobby Nasution. "Tolong bantu kami pak, banjir, makan pun belum kami," tutur warga.
Seorang pedagang pasar Kampung Lalang, Sembiring mengungkapkan baru kali ini banjir sampai ke jalan raya. "Sejak dagang di sini baru dua kali banjir. Tahun 2001 lalu, sama sekarang. Ini banjirnya paling parah. Makanya, mudah-mudahan nanti pemimpin kita bisa tanggap nanti. Untuk Bobby, perhatikanlah masalah banjir ini," tandasnya.
(shf)
Explore More