UKM Jabar Unjuk Gigi, di Tengah Pandemi Sukses Tembus Pasar Global

Sabtu, 05 Desember 2020 - 09:34 WIB
loading...
A A A
(Baca juga: Warga Bone Gempar, Tunjukkan Alat Kelamin ke Wanita Bersuami Pria Bisu Tewas Dihantam Balok )

Pihaknya mencatat, total ekspor pada bulan Desember 2020 yang dibukukan oleh 12 perusahaan tersebut mencapai US 37,43 Juta dolar atau setara Rp542,74 miliar dengan produk berupa technical textile dan masker, APD, alas kaki, furnitur rotan, microfiber (cloth, pad/poly edge, sponge cloth), makanan ringan (sumpia/spring roll), hingga perhiasan emas.

"Volume ekspor dari 12 perusahaan tersebut sebanyak 40 kontainer, 10 truk box dengan berat 669 kilogram. Jadi, dari sisi nilai dan volume cukup besar. Ini membuktikan bahwa para pelaku ekspor di Jabar masih bisa strugle di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Arifin juga menilai, ekspor yang dilakukan oleh UKM menunjukan bahwa kegigihan pelaku usaha kecil di tengah pandemi begitu tinggi. Dari 40 kontainer yang dikirim ke luar negeri, kata Arifin, pelaku UKM mengirim lebih dari 10 kontainer. "UKM ini produk furnitur yang diminati pasar di Eropa, Amerika, dan Australia. Semoga bisa memicu para pelaku usaha lain," katanya.

(Baca juga: Tak Ingin Malu, Ketua Golkar DIY Gembleng Kader untuk Kemenangan Sunaryanta )

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengakui, potensi ekspor di Jabar menjadi yang terbesar. Oleh karenanya, pihaknya akan terus mengoptimalkan potensi tersebut, sehingga dapat mengerek pedapatan negara melalui devisa serta memangkas defisit transaksi berjalan.

"Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mulai kembali bergerak sejak penurunan semester satu. Walaupun sekarang masih negatif, tapi trennya sudah menuju positif," ujarnya.

Oke pun mengaku bangga bahwa banyak pelaku UKM di Jabar yang sukses menembus pasar global , sehingga mampu mendistribusikan produknya ke seluruh dunia. "Ada beberapa UKM, di antaranya tujuh UKM di Jabar yang ekspor perdana pada hari ini dengan tujuan berbagai negara," imbuhnya.

(Baca juga: Taksi Cepat Speed Boat Tabrakan di Musi Banyuasin, 1 Tewas 3 Luka-luka )

Ke depan, tambah Oke, pihaknya mendorong pengusaha, baik UKM maupun non-UKM untuk meningkatkan kapasitas maupun kualitas produksi untuk bisa memenuhi kebutuhan global.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)