(Baca juga: Sempat Panas di Debat Pilwalkot Solo, Gibran: Saya dan Bajo Tetap Bersaudara )
Kejadian tersebut berawal saat Balanda yang sedang mabuk mendatangi rumah wanita berinisial SR, yang tak lain adalah tetangganya sendiri dan masih memiliki hubungan keluarga.
Balanda yang tuna wicara ini tiba-tiba masuk ke kamar SR dan memperlihatkan alat vitalnya pada SR. Melihat hal itu, spontan SR langsung lari keluar kamar dan memanggil saudara korban berinisial ER,
Baca Juga:
SR yang kembali ke kamarnya masih mendapati korban sedang memainkan alat vitalnya sendiri. Hal ini membuat SR keluar dan menelpon suaminya. Mendengar cerita istrinya yang sedang hamil, pelaku langsung mencari korban, karena korban kerap memperlihatkan alat vitalnya.
Namun saat pelaku tiba di rumahnya, dia sudah tidak mendapati korban di kamar. Lalu pelaku keluar mencari korban dan mendapati korban di samping rumahnya. Awalnya pelaku ini menasehati korban agar tidak mengulangi perbuatannya.
Sayangnya nasehat itu tidak diindahkan korban, karena pelaku dalam pengaruh minuman keras . Bahkan, korban hendak melempar pelaku dengan batu. Melihat reaksi itu, spontan pelaku langsung mengambil balok kayu yang ada di dekatnya dan menghantam korban.