Taksi Cepat Speed Boat Tabrakan di Musi Banyuasin, 1 Tewas 3 Luka-luka
loading...
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Taksi cepat speed boat Semoga Abadi tujuan Palembang-Lalan, tabrakan dengan taksi cepat speed boat Wawan Putra. Akibatnya satu orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
(Baca juga: Warga Bone Gempar, Tunjukkan Alat Kelamin ke Wanita Bersuami Pria Bisu Tewas Dihantam Balok )
Tabrakan taksi cepat speed boat ini terjadi di perairan Sungai Lalan, Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dalam kecelakaan tersebut 14 orang selamat. Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah pengemudi speed boat Semoga Abadi, Irwandri (36).
Korban tewas tersebut, sempat dikabarkan hilang tenggelam usai tabrakan. Tim SAR gabungan dari Basarnas Sumsel, BPBD Musi Banyuasin, Polairud, Polsek Lalan, dan dibantu warga setempat, melakukan pencarian korban dengan menyisir aliran Sungai Lalan.
"Pencarian korban, menghadapi kendala derasnya arus sungai dan kondisi air sungai yang keruh. Setelah dua hari dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa ," ujar komandan regu dari BPBD Musi Banyuasin, Arya Tabrani.
(Baca juga: Sempat Panas di Debat Pilwalkot Solo, Gibran: Saya dan Bajo Tetap Bersaudara )
Jenazah korban lansung dievakuasi oleh tim gabungan ke puskesmas setempat. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untu dimakaman di tempat pemakaman umum setempat.
(Baca juga: Warga Bone Gempar, Tunjukkan Alat Kelamin ke Wanita Bersuami Pria Bisu Tewas Dihantam Balok )
Tabrakan taksi cepat speed boat ini terjadi di perairan Sungai Lalan, Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dalam kecelakaan tersebut 14 orang selamat. Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah pengemudi speed boat Semoga Abadi, Irwandri (36).
Korban tewas tersebut, sempat dikabarkan hilang tenggelam usai tabrakan. Tim SAR gabungan dari Basarnas Sumsel, BPBD Musi Banyuasin, Polairud, Polsek Lalan, dan dibantu warga setempat, melakukan pencarian korban dengan menyisir aliran Sungai Lalan.
"Pencarian korban, menghadapi kendala derasnya arus sungai dan kondisi air sungai yang keruh. Setelah dua hari dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa ," ujar komandan regu dari BPBD Musi Banyuasin, Arya Tabrani.
(Baca juga: Sempat Panas di Debat Pilwalkot Solo, Gibran: Saya dan Bajo Tetap Bersaudara )
Jenazah korban lansung dievakuasi oleh tim gabungan ke puskesmas setempat. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untu dimakaman di tempat pemakaman umum setempat.
(eyt)