Polda DIY Siap Bantu Pemakaman Pasien Corona yang Meninggal
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Polda DIY siap membantu proses pemakaman bagi pasien terinfeksi virus corona jenis baru, Covid-19 yang meninggal. Untuk kepentingan ini, Polda telah memberikan pelatihan pemulasaran dan simulasi pemakaman jenazah Covid-19 kepada personel dan pejabat yang terlibat dalam Operasi Aman Nusa II Progo 2020.
"Kita berharap korban dari wabah penyakit ini tidak bertambah, namun melihat tenaga kesehatan yang besar beban kerjanya (merawat hingga mengurus pemakaman), maka Polri akan turut membantu proses pemakaman," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
Yuliyanto menjelaskan, simulasi dimulai dari penanganan korban diduga Covid-19 yang ditemukan bukan di rumah sakit, sehingga diperlukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan standar kesehatan. Personel yang melaksanakan olah TKP juga menggunakan APD lengkap.
Tahap selanjutnya adalah proses pemakaman. Anggota Polri yang akan melaksanakan pemakaman juga dilengkapi dengan APD lengkap, cara
mengangkat peti, menurunkan peti sampai dengan mengubur kembali liang lahat.
“Simulasi kegiatan yang digelar oleh Polda DIY mengikuti prosedur dari Kemenkes serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” jelas alumni Akpol 1995 itu.
Yuliyantomenambahkan dengan adanya pelatihan dan simulasi tersebut, maka Polri sudah siap saat diperlukan untuk membantu menangani korban akibat wabah pendemik covid-19. Polda DIY sendiri membuka hotline bagi yang mebutuhkan bantuan pemakaman jenazah Covid-19.
“Jika memerlukan bantuan pemakaman korban covid-19 maka bisa menghubungi nomer WA 08981879886 atau menghubungi polres terdekat," ungkap mantan Kapolres Sleman tersebut.
"Kita berharap korban dari wabah penyakit ini tidak bertambah, namun melihat tenaga kesehatan yang besar beban kerjanya (merawat hingga mengurus pemakaman), maka Polri akan turut membantu proses pemakaman," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
Yuliyanto menjelaskan, simulasi dimulai dari penanganan korban diduga Covid-19 yang ditemukan bukan di rumah sakit, sehingga diperlukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan standar kesehatan. Personel yang melaksanakan olah TKP juga menggunakan APD lengkap.
Tahap selanjutnya adalah proses pemakaman. Anggota Polri yang akan melaksanakan pemakaman juga dilengkapi dengan APD lengkap, cara
mengangkat peti, menurunkan peti sampai dengan mengubur kembali liang lahat.
“Simulasi kegiatan yang digelar oleh Polda DIY mengikuti prosedur dari Kemenkes serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” jelas alumni Akpol 1995 itu.
Yuliyantomenambahkan dengan adanya pelatihan dan simulasi tersebut, maka Polri sudah siap saat diperlukan untuk membantu menangani korban akibat wabah pendemik covid-19. Polda DIY sendiri membuka hotline bagi yang mebutuhkan bantuan pemakaman jenazah Covid-19.
“Jika memerlukan bantuan pemakaman korban covid-19 maka bisa menghubungi nomer WA 08981879886 atau menghubungi polres terdekat," ungkap mantan Kapolres Sleman tersebut.
(nun)