Tim Gegana Polda DIY Turun Tangan Bantu Atasi Antraks di Gunungkidul

Senin, 11 Maret 2024 - 08:26 WIB
loading...
Tim Gegana Polda DIY Turun Tangan Bantu Atasi Antraks di Gunungkidul
Tim Gegana Polda DIY turun tangan bantu Pemkab Gunungkidul atasi wabah antraks. Foto: MPI/Erfan Erlin
A A A
GUNUNGKIDUL - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul berupaya keras untuk melokalisir dugaaan paparan antraks agar tidak meluas di wilayahnya. Tujuannya agar tidak ada hewan lain yang juga terpapar antraks.

Mereka melakukan pengetatan dengan cara melarang hewan dari wilayah ditemukan kasus antraks untuk keluar. Untuk sementara, DPKH melarang hewan ternak dari Dusun Kayoman Kalurahan Serut Kapanewon Prambanan keluar wilayah dusun itu.

Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti menuturkan penyebaran penyakit antraks yang kini terdeteksi terjadi di wilayah perbatasan Gunungkidul-Sleman. Di Gunungkidul sudah ada 3 hewan ternak yang mati diduga terpapar antraks.



”3 hewan yang mati itu tepatnya ada di Dusun Kayoman Kalurahan Serut Kapanewon Gedangsari,” kata Wibawanti, Senin (11/3/2024).

Kebetulan dusun Kayoman berada di perbatasan antara Kabupaten Gunungkidul dan Sleman. Dan paparan antraks di dusun tersebut diduga berasal dari Sleman usai pemilik 3 hewan ternak yang mati mendadak tersebut sebelumnya menyembelih dan mengkonsumsinya.

Dusun Kayoman berbatasan langsung dengan Dusun Karangnongko Kalurahan Gayamharjo Kapanewon Prambanan Sleman. Dan dia mendapat informasi jika di wilayah Gayamharjo ada 7 hewan ternak yang mati mendadak diduga terpapar antraks.

”Ya makanya kami melakukan pengetatan. Kami lokalisir dulu. Hewan dari sana tidsk boleh keluar selama 2 minggu ini,” tutur dia.



Upaya ini dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran antraks. Prosedur melokalosir ini memang dilakukan berjenjang mulai dari wilayah terkecil kemudian ke kalurahan, Kapanewon dan baru Kabupaten ketika sudah meluas hingga kabupaten.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2038 seconds (0.1#10.140)