Janjikan Kesejahteraan, Suhandoyo-Astiti Fokus Pertanian, Jasa dan Perdagangan

Sabtu, 28 November 2020 - 07:30 WIB
loading...
Janjikan Kesejahteraan, Suhandoyo-Astiti Fokus Pertanian, Jasa dan Perdagangan
Suhandoyo-Astiti Suwarni, dalam sesi debat publik terbuka. Foto/Istimewa
A A A
LAMONGAN - Pasangan calon ( paslon) independen nomor urut 1 Suhandoyo-Astiti Suwarni fokus menggarap sektor pertanian, perdagangan, dan jasa. Hal ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan ekonomi di Kabupaten Lamongan.

Calon Wakil Bupati Lamongan Astiti Suwarni menjelaskan, berdasarkan data terbaru, perkembangan sektor pertanian 38%, perdagangan 28%, dan jasa 21%. Tiga sektor ini harus mendapatkan penanganan prioritas. “Sektor-sektor ini prioritas penanganannya, agar secara kompak terjadi pemerataan ekonomi," ujarnya dalam debat publik putaran kedua, Jumat (27/11) malam. (Baca Juga: Paslon Asner Akan Bangun Pusat Kuliner dan Wisata Budaya di Kota Pematangsiantar)

Astried Wahid, sapaannya mengatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan masuk dalam 10 besar di Jawa Timur. Yaitu 13, 21% atau setara 158.000 jiwa yang memiliki penghasilan Rp380.000 per bulan. Angka pengangguran sebanyak 22.000 orang. Pengangguran lulusan SMA 93.000 dan sarjana 47.000 orang.

“Jadi bukan mencari yang baik, tapi yang sudah berbuat yang terbaik untuk rakyatnya," kata Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur itu. (Baca Juga: Diresmikan Emil Dardak, TPST Terbesar di Lamongan Mulai Beroperasi)

Paslon independen nomor urut 1 ini memiliki visi-misi mewujudkan masyarakat Lamongan yang sejahtera, berkeadilan, berakhlak mulia, dan satu hati. Pasangan ini selalu terlihat kompak dalam setiap debat publik, mulai dari debat pertama hingga debat kedua selalu menunjukkan kekompakan. “Salam kompak saru hati," kata Suhandoyo dan Asried Wahid bersamaan.

Suhandoyo mengaku akan membangun ekonomi Kabupaten Lamongan. Pembangunan ekonomi bukan pertumbuhan ekonomi karena dengan pembangunan ekonomi yang belum ada menjadi ada, dan yang biasa menjadi luar biasa. “Di sinilah pembangunan ekonomi dimaknai mengelola sumber daya alam bersama dan kompak," ucapnya. (Baca Juga: AHY Minta Jenderal Polisi Ini untuk Turun Tangan di Jambi)

Dia mengungkapkan, Lamongan memiliki 1 pelabuhan nasional dan 1 pelabuhan skala internasional. Dengan kondisi ini, Suhandoyo-Astiti akan menjadikan Lamongan sebagai pusat pembangunan nasional. "Saatnya juga Lamongan memiliki jalan tol," tukasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2165 seconds (0.1#10.140)