130 Santri Diniyah Putri Padang Panjang Positif COVID-19

Kamis, 26 November 2020 - 13:42 WIB
loading...
130 Santri Diniyah Putri Padang Panjang Positif COVID-19
Asrama Putri Diniyah tampak dari depan. Di pondok pesantren ini tercatat 130 santri terkonfirmasi positif COVID-19. Foto: Istimewa
A A A
PADANGPANJANG - Sebanyak 130 orang penghuni Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang , Sumatera Barat dinyatakan positif terpapar COVID-19 sesuai hasil swab test yang dilakukan dalam dua hari terakhir.

“Sejak tanggal 25-26 November 2020, ada sebanyak 130 orang terkonfirmasi positif COVID-19, pada 25 November awalnya terdeteksi 49 orang kemudian pada 26 November bertambah 81 orang,” kata Juru bicara Satgas COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal, Kamis (26/11/2020). (Baca Juga: Kota Padang Panjang Bersiap Menuju New Normal)

Jasman menambahkan penularan yang cepat di Diniyah Putri ini sangat perlu tindakan cepat dan tegas untuk menghentikannya. “Saya sudah katakan ke Sekda Padang Panjang, agar dilakukan tes swab ulang lagi dan lakukan isolasi di sana,” ujar dia. (Baca Juga: Separuh Lebih Pasien Positif COVID-19 Tenaga Medis, RSUD Padang Panjang Ditutup)

Kepala Dinkes Padang Panjang Nuryanuwar mengatakan, awalnya untuk tes swab hari pertama keluar hasilnya, 49 orang yang positif, tes swab berikutnya bertambah lagi 81 orang. “Sekarang diisolasi dengan ruangan yang memadai. Mayoritas santri yang positif, saat ini sedang diberikan pengobatan supaya bisa negatif COVID-19 dan sembuh,” ujarnya.

Sementara, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran menyikapi ledakan pasien positif COVID-19 di Padang Panjang beberapa hari terakhir, pihaknya menegaskan agar semua pihak lebih menaati protokol kesehatan. Semua kegiatan yang melibatkan banyak orang, akan diperketat. Razia di tempat umum akan lebih digencarkan. (Baca Juga: Seluruh Petugas TPS di Sumbar Bakal Ikuti Rapid Test)

“Penindakan tegas ini perlu dilakukan, agar warga kota tidak abai dengan kesehatan dirinya dan kesehatan bersama. Kita harus bersama-sama menghentikan penyebaran COVID-19 ini dengan menaati protokol yang sudah ada,” tegasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5798 seconds (0.1#10.140)