Merapi Berstatus Siaga, Jumlah Pengungsi di Magelang Terus Bertambah

Kamis, 26 November 2020 - 08:33 WIB
loading...
Merapi Berstatus Siaga, Jumlah Pengungsi di Magelang Terus Bertambah
Jumlah pengungsi Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, mengalami penambahan. Foto/Ilustrasi
A A A
MAGELANG - Sebanyak delapan orang warga Dusun Babadan 2, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, mengungsi ke desa saudara di Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. (Baca juga: Sungai Cikuya Meluap, Tiga Kampung di Tasikmalaya Terendam Banjir )

Mereka terdiri dari tiga orang lansia, satu orang anak balita, dan empat orang dewasa. Dengan demikian jumlah warga Desa Paten, yang mengungsi bertambah menjadi 484 jiwa. Sedangkan jumlah total warga lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang yang mengungsi, hingga Kamis (26/11/2020) pagi, sebanyak 819 orang.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, 484 orang warga Desa Paten yang mengungsi terdiri dari warga Dusun Babadan 1 sebanyak 286 dan warga Dusun Babadan 2 sebanyak 198 jiwa.

Warga Dusun Babadan 1 mengungsi di tempat evakuasi akhir (TEA) Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan. Warga Dusun Babadan 2 di TEA Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan. (Baca juga: Datang ke Medan, Rocky Gerung Ajak Milenial Tolak Oligarki dan Nepotisme )



Kemudian jumlah pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 117 jiwa. Terdiri dari warga Dusun Trono 22 jiwa, Dusun Pugeran sebanyak 42 jiwa dan Dusun Trayem sebanyak 53 jiwa. Mereka mengungsi di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

Jumlah pengungsi dari Desa Ngargomulyo sebanyak 112 jiwa yang terdiri dari warga Dusun Batur Ngisor sebanyak 18 jiwa, Dusun Gemer 33 jiwa, Dusun Ngandong 34 jiwa, Dusun Karanganyar 27 jiwa. Warga Dusun Batur mengungsi di di Gedung NU Ketaron, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan. (Baca juga: Coblosan Tinggal Menghitung Hari, Bala Bhineka Gencar Gelirya Menangkan ErJi )

Warga Dusun Gemer, mengungsi di Gedung Futsal Tejowarno, Desa Tamanagung. Warga Dusun Ngandong, mengungsi di Gedung PPP Sidoharjo, Desa Tamanagung. Warga Dusun Karanganyar, mengungsi di PAY Muhammadiyah Nglawisan, Desa Tamanagung.

Selanjutnya jumlah pengungsi dari Desa Keningar, sebanyak 106 jiwa. Terdiri dari warga Dusun Banaran, sebanyak 54 jiwa dan Dusun Gondangrejo, 53 jiwa. Warga Dusun Gondangrejo, mengungsi di gedung sekolah SDN 1 Ngrajek, Kecamatan Mungkid, dan warga Dusun Banaran, mengungsi di rumah Kepala Desa Ngrajek.

Di tempat pengungsian, para pengungsi mendapatkan layanan kesehatan yang meliputi cek kesehatan berkala dimasing-masing barak. Di setiap TEA juga dilakukan trauma healing untuk para pengungsi. (Baca juga: Tak Ada Kompromi, Pangdam III Siliwangi dan Kapolda Banten Sikat Habis Baliho Provokatif )
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.140)