Penataan Kampung Seni Borobudur melalui TJSL Wujud Kepedulian Masyarakat
loading...
A
A
A
MAGELANG - PT Brantas Abipraya (Persero) melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kampung Seni Kujon, Borobudur, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar proyek.
Program TJSL ini merupakan bagian dari komitmen BUMN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, terutama pada sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Kampung Seni Kujon adalah salah satu proyek strategis nasional yang diusung oleh Brantas Abipraya. Proyek ini bertujuan mendukung destinasi wisata prioritas Borobudur yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Pembangunan Kampung Seni dimulai pada November 2023 dan rampung pada September 2024, dengan tujuan mendukung pariwisata lokal melalui pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana menyatakan bahwa Program TJSL ini bertujuan untuk membantu pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitar Kampung Seni Kujon.
Menurutnya, masyarakat setempat telah memberikan dukungan penuh selama proses pembangunan proyek ini.
“Proyek penataan Kampung Seni ini merupakan bagian dari Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR,” kata Dian dalam keterangannya, Minggu (29/9/2024).
Kampung Seni Borobudur di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang telah selesai dibangun dan diserahkan kepada Kementerian PUPR pada 13 September 2024. Proyek ini akan terus didukung dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan di kawasan tersebut.
“Saat ini, Kampung Seni Borobudur telah mulai beroperasi, dengan para pedagang dan pelaku usaha yang mulai menempati kios-kios yang dibangun,” ucapnya.
Namun, pembangunan masih memasuki tahap pemeliharaan, dengan beberapa perbaikan yang dilakukan berdasarkan masukan dari pedagang terkait beberapa area yang belum sempurna.
Brantas Abipraya telah menyiapkan Tim Pemeliharaan dan Pembersihan untuk memastikan kualitas proyek tetap terjaga, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
Melalui proyek ini, Brantas Abipraya menunjukkan komitmen mereka tidak hanya dalam membangun infrastruktur, tetapi juga dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar Borobudur.
Program TJSL ini merupakan bagian dari komitmen BUMN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, terutama pada sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Kampung Seni Kujon adalah salah satu proyek strategis nasional yang diusung oleh Brantas Abipraya. Proyek ini bertujuan mendukung destinasi wisata prioritas Borobudur yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Pembangunan Kampung Seni dimulai pada November 2023 dan rampung pada September 2024, dengan tujuan mendukung pariwisata lokal melalui pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana menyatakan bahwa Program TJSL ini bertujuan untuk membantu pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitar Kampung Seni Kujon.
Menurutnya, masyarakat setempat telah memberikan dukungan penuh selama proses pembangunan proyek ini.
“Proyek penataan Kampung Seni ini merupakan bagian dari Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR,” kata Dian dalam keterangannya, Minggu (29/9/2024).
Kampung Seni Borobudur di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang telah selesai dibangun dan diserahkan kepada Kementerian PUPR pada 13 September 2024. Proyek ini akan terus didukung dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan di kawasan tersebut.
“Saat ini, Kampung Seni Borobudur telah mulai beroperasi, dengan para pedagang dan pelaku usaha yang mulai menempati kios-kios yang dibangun,” ucapnya.
Namun, pembangunan masih memasuki tahap pemeliharaan, dengan beberapa perbaikan yang dilakukan berdasarkan masukan dari pedagang terkait beberapa area yang belum sempurna.
Brantas Abipraya telah menyiapkan Tim Pemeliharaan dan Pembersihan untuk memastikan kualitas proyek tetap terjaga, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.
Melalui proyek ini, Brantas Abipraya menunjukkan komitmen mereka tidak hanya dalam membangun infrastruktur, tetapi juga dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar Borobudur.
(ams)