Sadis, Pasutri di Batubara Dibacok Pakai Parang Oleh Tetangganya Hingga Kritis
loading...
A
A
A
BATUBARA - Aksi sadis menggemparkan warga Lingkungan II Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara , Sumatera Utara. Pasangan suami istri, Mhd Hambali (25), dan Rafika (20) tiba-tiba dibacok oleh tetangganya sendiri berinisial RA. (Baca juga: Setubuhi dan Bunuh Janda Cantik di Hotel, PNS Gadungan Dibekuk Polres Kolaka )
Kejadian memilukan itu, terjadi pada Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, pasangan suami istri tersebut keluar rumah dengan berboncengan naik sepeda motor. Belum jauh dari rumahnya, tiba-tiba RA mengadang dengan membawa sebilah parang .
RA keluar gang kecil, dan tanpa basa-basi langsung membacok bagian kepala korban Mhd Hambali. Akibat bacokan tersebut, korban menghentikan sepeda motornya dan menoleh ke belakang ternyata pelakunya dikenal bernisial RA.
Melihat korban berhenti, pelaku kembali menyerang dengan membacok ke arah kepala korban. Korban menangkisnya dengan tangan tangan, hingga tangan kanan korban luka bacok. (Baca juga: 7 Penambang Emas Itu Akhirnya Diikhlaskan Terkubur di Bumi Kotawaringin Barat )
Belum puas dengan aksinya terduga pelaku kembali mengayunkan parangnya ke arah kepala korban. Melihat ancaman itu dengan gerak cepat Rafika melindungi kepala suaminya menggunakan tangannya. Akibatnya tangan Rafika mengalami luka.
Aksi kekerasan ini diketahui ibu Mhd Hambali, Zulfah (46) yang pada saat kejadian posisinya berada sekitar enam meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Dia berlari ke arah korban sambil menjerit-jerit minta tolong.
Warga sekitar yang mendengar jeritan minta tolong keluar rumah. Melihat warga berdatangan, terduga pelaku RA melarikan diri. Warga kemudian membawa kedua korban ke Puskesmas Pagurawan untuk pertolongan medis. (Baca juga: 9 Kapal Perang dan Pesawat TNI AL Dikerahkan ke Perairan Dekat Perbatasan China )
Karena luka yang dialami kedua korban cukup serius, akhirnya keduanya kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi, guna perawatan intensif. Pada hari yang sama, Zulfah als Ifah membuat laporan ke Polsek Medang Deras, Polres Batubara .
Kapolsek Medang Deras, Polres Batubara , AKP Jhonni Andries Siregar, Rabu (25/11/2020) membenarkan peristiwa tersebut. Motif dari peristiwa itu belum diketahui. Saat ini Polsek Medang Deras masih memburu pelaku.
Kejadian memilukan itu, terjadi pada Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, pasangan suami istri tersebut keluar rumah dengan berboncengan naik sepeda motor. Belum jauh dari rumahnya, tiba-tiba RA mengadang dengan membawa sebilah parang .
RA keluar gang kecil, dan tanpa basa-basi langsung membacok bagian kepala korban Mhd Hambali. Akibat bacokan tersebut, korban menghentikan sepeda motornya dan menoleh ke belakang ternyata pelakunya dikenal bernisial RA.
Melihat korban berhenti, pelaku kembali menyerang dengan membacok ke arah kepala korban. Korban menangkisnya dengan tangan tangan, hingga tangan kanan korban luka bacok. (Baca juga: 7 Penambang Emas Itu Akhirnya Diikhlaskan Terkubur di Bumi Kotawaringin Barat )
Belum puas dengan aksinya terduga pelaku kembali mengayunkan parangnya ke arah kepala korban. Melihat ancaman itu dengan gerak cepat Rafika melindungi kepala suaminya menggunakan tangannya. Akibatnya tangan Rafika mengalami luka.
Aksi kekerasan ini diketahui ibu Mhd Hambali, Zulfah (46) yang pada saat kejadian posisinya berada sekitar enam meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Dia berlari ke arah korban sambil menjerit-jerit minta tolong.
Warga sekitar yang mendengar jeritan minta tolong keluar rumah. Melihat warga berdatangan, terduga pelaku RA melarikan diri. Warga kemudian membawa kedua korban ke Puskesmas Pagurawan untuk pertolongan medis. (Baca juga: 9 Kapal Perang dan Pesawat TNI AL Dikerahkan ke Perairan Dekat Perbatasan China )
Karena luka yang dialami kedua korban cukup serius, akhirnya keduanya kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi, guna perawatan intensif. Pada hari yang sama, Zulfah als Ifah membuat laporan ke Polsek Medang Deras, Polres Batubara .
Kapolsek Medang Deras, Polres Batubara , AKP Jhonni Andries Siregar, Rabu (25/11/2020) membenarkan peristiwa tersebut. Motif dari peristiwa itu belum diketahui. Saat ini Polsek Medang Deras masih memburu pelaku.
(eyt)