Tragis! Remaja di Sukabumi Kritis Akibat Dibacok
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Seorang remaja berusia 15 tahun, bernama Rehan, kritis akibat mengalami luka bacok di wajahnya. Rehan saat ini berada di IGD RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan medis.
Rehan tiba di rumah sakit, Sabtu, 11 Januari 2025 sore sekitar pukul 17.24 WIB. Tampak Rehan mengalami luka di pelipis mata kanan. Luka tersebut diduga akibat serangan menggunakan senjata tajam.
Saat ini, korban masih menjalani pemeriksaan intensif, termasuk tindakan rontgen, untuk mengetahui lebih lanjut tingkat keparahan lukanya.
Agus (45), paman korban, mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui kabar keponakannya berada di rumah sakit usai salat magrib. Namun, ia mengaku tidak mengetahui detail kronologi kejadian.
"Katanya kejadiannya di sekitar PLTU, tapi waktunya saya gak tahu pasti. Saya baru dapat kabar setelah magrib," ujar Agus saat diwawancarai pada Minggu (12/1/2025).
Menurut Agus, luka di wajah Rehan cukup serius, terutama di area pelipis mata kanan, yang terlihat seperti akibat benda tajam. Namun, jenis benda tajam yang digunakan belum bisa dipastikan.
"Lukanya parah di pelipis mata, nganga besar. Ditanya soal kejadian, korban diam aja, gak jawab. Tapi kalau dilihat, ini kayaknya kena benda tajam," jelas Agus.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah Rehan menjadi korban penyerangan atau kejadian lainnya. "Kami belum tahu apakah ini diserang atau kejadian lain," tambahnya.
Hingga saat ini, Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut .
Rehan tiba di rumah sakit, Sabtu, 11 Januari 2025 sore sekitar pukul 17.24 WIB. Tampak Rehan mengalami luka di pelipis mata kanan. Luka tersebut diduga akibat serangan menggunakan senjata tajam.
Saat ini, korban masih menjalani pemeriksaan intensif, termasuk tindakan rontgen, untuk mengetahui lebih lanjut tingkat keparahan lukanya.
Agus (45), paman korban, mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui kabar keponakannya berada di rumah sakit usai salat magrib. Namun, ia mengaku tidak mengetahui detail kronologi kejadian.
"Katanya kejadiannya di sekitar PLTU, tapi waktunya saya gak tahu pasti. Saya baru dapat kabar setelah magrib," ujar Agus saat diwawancarai pada Minggu (12/1/2025).
Menurut Agus, luka di wajah Rehan cukup serius, terutama di area pelipis mata kanan, yang terlihat seperti akibat benda tajam. Namun, jenis benda tajam yang digunakan belum bisa dipastikan.
"Lukanya parah di pelipis mata, nganga besar. Ditanya soal kejadian, korban diam aja, gak jawab. Tapi kalau dilihat, ini kayaknya kena benda tajam," jelas Agus.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah Rehan menjadi korban penyerangan atau kejadian lainnya. "Kami belum tahu apakah ini diserang atau kejadian lain," tambahnya.
Hingga saat ini, Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut .
(cip)