Gadis Cantik Asyik Ikut Pesta Miras Oplosan, Akhirnya Digerebeg Polsek Indihiang
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Seorang gadis cantik, tertangkap patroli Polsek Indihiang, saat tengah asyik pesta miras jenis tuak dicampur obat batuk bersama sekelompok remaja di Terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya. (Baca juga: Ada Bekas Tapak Kaki di Jalur Evakuasi Merapi, Jejak Macam Tutul? )
Dari tangan mereka polisi menyita satu kardus obat batuk sirup, 30 bungkus obat batuk kosong, dan satu gelas miras jenis tuak yang sudah dicampur obat batuk sirup. Para remaja yang digerebeg tersebut, akhirnya digelandang ke Mapolsek Indihiang untuk dilakukan pembinaan.
Kelompok remaja yang digerebeg saat asyik pesta miras oplosan ini, masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Kota Tasikmalaya. Mereka diminta menandatangani surat pernyataan, untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang sama. (Baca juga: Salah Klik Aplikasi, Warga Surabaya Banjir Tagihan )
Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pesta miras hasil oplosan tuang dengan obat batuk sirup tersebut, diduga sudah cukup lama menjadi tren kalangan pemuda untuk mabuk-mabukan.
"Biasanya, para pemuda ini membeli obat batuk dalam jumlah banyak. Obat batuk sirup tersebut dicampur dengan air mineral dan tuak, kemudian langsung diminum beramai-ramai. Mereka tidak menyadari, meminum obat secara berlebihan sangat membahayakan," tegasnya. (Baca juga: Bisnis Kuliner Dapat Kucuran Rp28 Miliar, Ini Kata Gibran )
Dia mengimbau kepada para orang tua untuk tidak lepas kontrol terhadap pergaulan anak-anak mereka, serta segera mencari atau meminta anak pulang ke rumah jika sudah larut malam belum kembali ke rumah.
Dari tangan mereka polisi menyita satu kardus obat batuk sirup, 30 bungkus obat batuk kosong, dan satu gelas miras jenis tuak yang sudah dicampur obat batuk sirup. Para remaja yang digerebeg tersebut, akhirnya digelandang ke Mapolsek Indihiang untuk dilakukan pembinaan.
Kelompok remaja yang digerebeg saat asyik pesta miras oplosan ini, masih berstatus pelajar di salah satu sekolah di Kota Tasikmalaya. Mereka diminta menandatangani surat pernyataan, untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang sama. (Baca juga: Salah Klik Aplikasi, Warga Surabaya Banjir Tagihan )
Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pesta miras hasil oplosan tuang dengan obat batuk sirup tersebut, diduga sudah cukup lama menjadi tren kalangan pemuda untuk mabuk-mabukan.
"Biasanya, para pemuda ini membeli obat batuk dalam jumlah banyak. Obat batuk sirup tersebut dicampur dengan air mineral dan tuak, kemudian langsung diminum beramai-ramai. Mereka tidak menyadari, meminum obat secara berlebihan sangat membahayakan," tegasnya. (Baca juga: Bisnis Kuliner Dapat Kucuran Rp28 Miliar, Ini Kata Gibran )
Dia mengimbau kepada para orang tua untuk tidak lepas kontrol terhadap pergaulan anak-anak mereka, serta segera mencari atau meminta anak pulang ke rumah jika sudah larut malam belum kembali ke rumah.
(eyt)