Program Wisata Covid-19 Pemprov Disebut Efektif Tekan Penularan Virus

Senin, 11 Mei 2020 - 09:10 WIB
loading...
Program Wisata Covid-19...
Swiss-Bellhotel Makassar adalah salah satu lokasi program wisata covid-19 Pemprov Sulsel. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Program Wisata Covid-19 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel disebut telah berhasil menekan angka penularan virus corona, covid-19. Berkat program isolasi terpusat ini juga, angka kesembuhan menjadi meningkat.

"Total yang dinyatakan sehat dan pulang 136 orang," tukas Koordinator Program Rekreasi Duta Covid-19 Sulsel, Husni Thamrin kepada SINDOnews.
Kata Dia, berdasarkan data per tanggal 10 Mei 2020, program ini masih mengakomodir sebanyak 377 peserta, dengan rincian 43 ODP dan 237 OTG. Sementara untuk OTG sendiri 13 orang diantaranya negatif dan 87 orang sisanya positif covid berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test.

Adapun tempat isolasi yang disiapkan Pemprov yakni yakni Swiss-Bellhotel Makassar, Hotel Almadera, dan Holte Harper Makassar. "Diperuntukkan bagi ODP dan OTG yang secara sosial tidak dapat isolasi mandiri di rumah,"tambahnya.

Terpisah, Koordinator Relawan Pendamping, Alita Karen menambahkan, program rekreasi duta wisata covid-19 ini dinilai ideal untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Selama di hotel, yang kemudian dia sebut sebagai shelter, semua peserta baik ODP dan OTG dikontrol sesuai protokol penanganan covid-19.

Baca Juga : TP PKK Sulsel Pastikan Program Pencegahan Stunting Tetap Berjalan

"Kenapa ini pemprov memilih hotel sebagai shelter, karena banyak masyarakat yang tidak bisa isolasi mandiri di rumahnya pada saat dia sudah terindikasi ODP atau OTG dari riwayat kontak dengan keluarga atau serumah yang psoitif," sebut Alita melalui sambungan telepon.

Dalam satu rumah, misalnya, ada 7 sampai 9 orang dan mesti berbagai kamar. Kondisi ini dianggap bisa menimbulkan kerawanan menyebarnya virus sehingga harus ditempatkan di isolasi khusus ke hotel.

Mereka yang diisolasi di hotel yang disiapkan, adalah warga Sulsel yang rujukan dari puskesmas atau dinas kesehatan di tiap kabupaten/kota.

"Jadi bukan hanya warga Kota Makasaar disini. Tapi dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Ada datang dari Luwu Timur, dari Takalar, Maros, Gowa dan berbagai kabupaten lainnya sepanjang mereka tahu dan lokasi mereka di kabupaten/kota tidak memungkinkan untuk shelter," ujarnya.

Program rekreasi duta covid-19 inipun menawarkan berbagai agenda kegiatan. Selama 14 hari menjalani masa isolasi, para peserta akan didampingi para tenaga medis, hingga relawan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8071 seconds (0.1#10.140)