Rumah Wartawan Disantroni Maling, Belasan Juta Uang Tunai Dibawa Kabur
loading...
A
A
A
PADANG - Rumah wartawan Singgalang Deri Oktazulmi (34), di Jalan Kubu Dalam, RT001/RW 001, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat disatroni maling sekitar pukul 04.30 WIB, Senin (16/11/2020).
Akibat kejadian itu korban mengaku kehilangan uang tunai sebanyak Rp14 juta dan cek giro berisi Rp100 juta serta satu unit iphone ikut dibawa kabur.
"Dua tas sandang dibawa kabur, itu isinya ada uang tunai Rp15 juta dan juga cek giro Rp100 juta dan satu unit iPhone 6. Dalam tas saya juga ada kartu UKW, id card, buku nikah dan tabung," kata Deri usai melapor ke Polresta Padang di Jalan Ahmad Yani, Senin (16/11/2020) sore.
Menurut Deri, awal kejadian itu saat dia pulang kerja sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian tak lama kemudian korban mendengar pintu terbuka yang dia kira pintu tetangga.
Deri baru sadar ketika maling membuka kamarnya, dia langsung tersentak dan mengejarnya, sementara dua tas berisi uang dan cek giro beserta ponselnya di ruang tamu.
"Dua tas berisi uang tunai dan cek itu ada di ruang tamu, saat saya kejar yang saya lihat pelaku pakai helm, jaket parasut, ciri-cirinya kurus. Saya sempat kejar, pelaku kabur dengan menggunakan motor matik, tapi jenisnya tidak hafal," ujarnya.
Pelaku, kata korban ada dua orang, satu masuk ke dalam rumah satu lagi menunggu di luar rumah. Selain itu pelaku merusak jendela lalu menggapai kunci yang terpasang di pintu. (Baca juga: Beruang Madu Gemparkan Warga Agam, Kepergok Saat Memanjat Pohon Durian)
“Uang bukan milik saya, itu milik kawan. Tas itu saya bawa keduanya, satu biasanya disandang dan satu ditinggal di mobil saat akan liputan," tuturnya. (Baca juga: Ibu dan Dua Bayi Kembar 6 Bulan Meninggal, Mulut Keluar Busa)
Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang dengan nomor laporan STTP/297/XI/2020. Ia meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menangkap para pelaku.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban yang berprofesi sebagai wartawan tersebut. "Sudah kami terima, kami usut dan semoga pelaku segera ditangkap," katanya.
Akibat kejadian itu korban mengaku kehilangan uang tunai sebanyak Rp14 juta dan cek giro berisi Rp100 juta serta satu unit iphone ikut dibawa kabur.
"Dua tas sandang dibawa kabur, itu isinya ada uang tunai Rp15 juta dan juga cek giro Rp100 juta dan satu unit iPhone 6. Dalam tas saya juga ada kartu UKW, id card, buku nikah dan tabung," kata Deri usai melapor ke Polresta Padang di Jalan Ahmad Yani, Senin (16/11/2020) sore.
Menurut Deri, awal kejadian itu saat dia pulang kerja sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian tak lama kemudian korban mendengar pintu terbuka yang dia kira pintu tetangga.
Deri baru sadar ketika maling membuka kamarnya, dia langsung tersentak dan mengejarnya, sementara dua tas berisi uang dan cek giro beserta ponselnya di ruang tamu.
"Dua tas berisi uang tunai dan cek itu ada di ruang tamu, saat saya kejar yang saya lihat pelaku pakai helm, jaket parasut, ciri-cirinya kurus. Saya sempat kejar, pelaku kabur dengan menggunakan motor matik, tapi jenisnya tidak hafal," ujarnya.
Pelaku, kata korban ada dua orang, satu masuk ke dalam rumah satu lagi menunggu di luar rumah. Selain itu pelaku merusak jendela lalu menggapai kunci yang terpasang di pintu. (Baca juga: Beruang Madu Gemparkan Warga Agam, Kepergok Saat Memanjat Pohon Durian)
“Uang bukan milik saya, itu milik kawan. Tas itu saya bawa keduanya, satu biasanya disandang dan satu ditinggal di mobil saat akan liputan," tuturnya. (Baca juga: Ibu dan Dua Bayi Kembar 6 Bulan Meninggal, Mulut Keluar Busa)
Korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang dengan nomor laporan STTP/297/XI/2020. Ia meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menangkap para pelaku.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban yang berprofesi sebagai wartawan tersebut. "Sudah kami terima, kami usut dan semoga pelaku segera ditangkap," katanya.
(boy)