Sekda Pastikan Agenda Pemeriksaan Bupati Aa Umbara Tak Pengaruhi Kinerja Birokrasi
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna tengah menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, roda pemerintahan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak terganggu.
"Soal itu (pemeriksaan bupati) tidak memengaruhi kerja di birokrasi. Semua masih tetap berjalan normal," kata Sekda KBB Asep Sodikin usai forum konsultasi publik perubahan RPJMD dengan DPRD, di Parongpong, Jumat (13/11/2020).
Asep menegaskan, meski sepanjang Kamis (12/11/2020) pemeriksaan oleh KPK dilakukan terhadap Bupati Aa Umbara, ASN di KBB tidak syok dan tetap beraktivitas. Semua masih menyikapi persoalan ini dengan bijak dan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
Dirinya justru tidak berharap adanya informasi itu menjadikan kinerja ASN di lingkungan Pemda KBB menjadi down.
Semua harus sesuai dengan tufoksi dan menjalankan agenda kedinasan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Buktinya agenda pembahasan RPJMD 2019-2023 dengan DPRD hari ini tetap berjalan.
"Jangan sampai kinerja pemerintahan terganggu dengan informasi itu. Pa Bupati juga masih bekerja, tapi memang beberapa hari terakhir aktivitasnya sedikig terganggu," tuturnya.
Dirinya juga mengaku tidak tahu menahu soal pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap Aa Umbara Sutisna. (Baca juga: Transaksi Gaya Baru Narkoba dengan Sistem Tempel Digagalkan Satnarkoba Polresta Tasikmalaya Dibantu Warga)
Ini dikarenakan informasi pemeriksaan tersebut maupun surat tertulis dari KPK tidak melalui lembaga pemerintahan, namun langsung kepada orang yang bersangkutan yakni Aa Umbara. (Baca juga: Zona Sebaran Berubah, Kawasan Padat Penduduk Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak)
Begitupun dengan materi atau substansi pemeriksaan, tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan informasi adanya pemeriksaan juga banyak yang mengetahuinya dari pemberitaan media. Mengingat sebelumnya mengira jika bupati sedang sakit usai menjalani medical check up oleh dokter pribadi.
"Kami semua tidak tahu apa-apa soal pemeriksaan Pak Bupati. Tapi ya akhirnya tahu juga dari pemberitaan media. Semoga saja yang terbaik untuk semua dan juga Pemda KBB, jangan sampai terjadi apa-apa dan ASN juga bekerja dengan tenang," pungkasnya.
"Soal itu (pemeriksaan bupati) tidak memengaruhi kerja di birokrasi. Semua masih tetap berjalan normal," kata Sekda KBB Asep Sodikin usai forum konsultasi publik perubahan RPJMD dengan DPRD, di Parongpong, Jumat (13/11/2020).
Asep menegaskan, meski sepanjang Kamis (12/11/2020) pemeriksaan oleh KPK dilakukan terhadap Bupati Aa Umbara, ASN di KBB tidak syok dan tetap beraktivitas. Semua masih menyikapi persoalan ini dengan bijak dan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
Dirinya justru tidak berharap adanya informasi itu menjadikan kinerja ASN di lingkungan Pemda KBB menjadi down.
Semua harus sesuai dengan tufoksi dan menjalankan agenda kedinasan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Buktinya agenda pembahasan RPJMD 2019-2023 dengan DPRD hari ini tetap berjalan.
"Jangan sampai kinerja pemerintahan terganggu dengan informasi itu. Pa Bupati juga masih bekerja, tapi memang beberapa hari terakhir aktivitasnya sedikig terganggu," tuturnya.
Dirinya juga mengaku tidak tahu menahu soal pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap Aa Umbara Sutisna. (Baca juga: Transaksi Gaya Baru Narkoba dengan Sistem Tempel Digagalkan Satnarkoba Polresta Tasikmalaya Dibantu Warga)
Ini dikarenakan informasi pemeriksaan tersebut maupun surat tertulis dari KPK tidak melalui lembaga pemerintahan, namun langsung kepada orang yang bersangkutan yakni Aa Umbara. (Baca juga: Zona Sebaran Berubah, Kawasan Padat Penduduk Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak)
Begitupun dengan materi atau substansi pemeriksaan, tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan informasi adanya pemeriksaan juga banyak yang mengetahuinya dari pemberitaan media. Mengingat sebelumnya mengira jika bupati sedang sakit usai menjalani medical check up oleh dokter pribadi.
"Kami semua tidak tahu apa-apa soal pemeriksaan Pak Bupati. Tapi ya akhirnya tahu juga dari pemberitaan media. Semoga saja yang terbaik untuk semua dan juga Pemda KBB, jangan sampai terjadi apa-apa dan ASN juga bekerja dengan tenang," pungkasnya.
(boy)