Transaksi Gaya Baru Narkoba dengan Sistem Tempel Digagalkan Satnarkoba Polresta Tasikmalaya Dibantu Warga
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Warga Jalan Asrama Nyantong di Kampung Paledang Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil menggagalkan transaksi narkoba jenis sabu-sabu dengan sistem tempel pada Jumat (13/11/2020) dini hari.
Di lokasi kejadian, warga menemukan barang bukti bungkusan paket diduga berisisi paket narkoba sabu-sabu sekitar 2 gram yang dibungkus plastk lakban hitam. (Baca juga: Heboh, 'Anya Geraldine' Buka Warung Kopi, Pengunjungnya Sampai Tak Ingin Pulang)
Kejadian bermula saat para pemuda di kampung tersebut, kongkow di pinggir jalan mencurigai gerak-gerik dua orang tak dikenal melintas menggunakan dua sepeda motor matic. Kedua orang itu, sempat dua kali melintas bolak balik ke jalan tersebut. (Baca juga: Kebutuhan Darah di Purwakarta Tinggi, Sebulan Butuh 800 Kantong)
Pertama, mereka hanya melintas diduga membaca situasi. Saat dinilai aman, kedua orang tersebut berhenti dan didapati tengah mencari sesuatu di tanah tepi jalan. Merasa curiga, warga akhirnya menghampiri lokasi tersebut, namun dua orang itu langsung kabur.
Warga lalu mencari sesuatu di tempat yang dihampiri dua orang tak dikenal itu. Ternyata ditemukan sebuah bungkusan berlakban, ketika dibuka isinya sabu yang dibungkus plastik.
Budi Irawan, tokoh pemuda Kampung Paledang mengatakan berdasarkan informasi warga, disekitar lokasi penemuan narkoba memang sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Bukan hanya sekali, warga sering menemukan orang tak dikenal yang gerak-geriknya mencurigakan seperti mencari sesuatu di sepanjang jalan kampung tersebut," ujar Budi Irawan.
Warga melaporkan penemuan barang haram tersebut ke polisi. Anggota Satnarkoba Polresta Tasikmalaya dan Polsek Tawang, mendatangi lokasi serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Di lokasi kejadian, warga menemukan barang bukti bungkusan paket diduga berisisi paket narkoba sabu-sabu sekitar 2 gram yang dibungkus plastk lakban hitam. (Baca juga: Heboh, 'Anya Geraldine' Buka Warung Kopi, Pengunjungnya Sampai Tak Ingin Pulang)
Kejadian bermula saat para pemuda di kampung tersebut, kongkow di pinggir jalan mencurigai gerak-gerik dua orang tak dikenal melintas menggunakan dua sepeda motor matic. Kedua orang itu, sempat dua kali melintas bolak balik ke jalan tersebut. (Baca juga: Kebutuhan Darah di Purwakarta Tinggi, Sebulan Butuh 800 Kantong)
Pertama, mereka hanya melintas diduga membaca situasi. Saat dinilai aman, kedua orang tersebut berhenti dan didapati tengah mencari sesuatu di tanah tepi jalan. Merasa curiga, warga akhirnya menghampiri lokasi tersebut, namun dua orang itu langsung kabur.
Warga lalu mencari sesuatu di tempat yang dihampiri dua orang tak dikenal itu. Ternyata ditemukan sebuah bungkusan berlakban, ketika dibuka isinya sabu yang dibungkus plastik.
Budi Irawan, tokoh pemuda Kampung Paledang mengatakan berdasarkan informasi warga, disekitar lokasi penemuan narkoba memang sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Bukan hanya sekali, warga sering menemukan orang tak dikenal yang gerak-geriknya mencurigakan seperti mencari sesuatu di sepanjang jalan kampung tersebut," ujar Budi Irawan.
Warga melaporkan penemuan barang haram tersebut ke polisi. Anggota Satnarkoba Polresta Tasikmalaya dan Polsek Tawang, mendatangi lokasi serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(zil)