RSUD Sleman Tambah Fasilitas Laboratorium COVID-19
loading...
A
A
A
SLEMAN - RSUD Sleman terus berinovasi dan menambah fasilitas baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Fasilitas baru tersebut di antaranya gedung MRI, CT Scan, laboratorium terpadu COVID-19 dan gedung instalasi kamar jenazah (IKJ) Anyelir.
Fasilitas baru tersebut diresmikan bupati Sleman Sri Purnomo, bertepatan dengan HUT ke-43 RSUD Sleman, Sabtu (7/11/2020). Direktur RSUD Sleman, Cahya Purnama mengatakan, penambahan fasilitas baru ini sebagai bentuk dari komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan kulitas pelayanan. (Baca juga: Masuk Zona Bahaya, Warga Cangkringan Mulai Mengungsi ke Barak)
Di antaranya dengan inovasi yang berkualitas serta pemanfaatan teknologi informasi. Terlebih di saat pandemi COVID-19 ini. Di antaranya dengan membangun laboratorium terpadu COVID-19 untuk pemeriksaan tes Aantibodi COVID-19 dan swab test PCR COVID-19 dengan alat TCM. "Dengan fasilitas ini, sekarang bisa mengetahui hasil dari tes usap (swab)," kata Cahya. (Baca juga: Kisah Pengungsi Merapi, Sejak 1994 Sudah Empat Kali Merasakan Tinggal di Barak)
Selain itu, juga menambah fasilitas gedung MRI (Magnetic Rsonance Imaging) dan ruang CT Scan. "Kami juga menambah ruang bedah bersalin untuk pelayanan persalinan COVID-19 diruang Dahlia dan pelayanan tele medicine talen yang merupakan inovasi layanan konusltasi online yang sangat diperlukan olah masyarakat disaat pandemi COVID-19 ini,” paparnya.
RSUD Sleman juga terus melakukan skirining yang cukup ketat terhadap adanya potensi COVID-19 dan memastikan bahwa area untuk bangsal perawatan pasien COVID-19 terpisah dengan pasien umum. “Peralatan medis juga terpisah, sehingga bangsal COVID-19 bisa berdiri sendiri dan kita bisa melakukan infection control yang baik,” paparnya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, dengan inovasi dan peningkatan pelayanan yang diberikan RSUD Sleman diharapkan dapat meningkatkan eksistensi. Selain itu dengan adanya laboratorium terpadu COVID-19 juga dapat meningkatkan pelayanan terkait penanganan COVID-19 di Sleman "Dengan adanya laboratorium sendiri akan lebih cepat mengetahui hasilnya, pagi di Swab sore sudah ketahuan hasilnya," terangnya.
Fasilitas baru tersebut diresmikan bupati Sleman Sri Purnomo, bertepatan dengan HUT ke-43 RSUD Sleman, Sabtu (7/11/2020). Direktur RSUD Sleman, Cahya Purnama mengatakan, penambahan fasilitas baru ini sebagai bentuk dari komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan kulitas pelayanan. (Baca juga: Masuk Zona Bahaya, Warga Cangkringan Mulai Mengungsi ke Barak)
Di antaranya dengan inovasi yang berkualitas serta pemanfaatan teknologi informasi. Terlebih di saat pandemi COVID-19 ini. Di antaranya dengan membangun laboratorium terpadu COVID-19 untuk pemeriksaan tes Aantibodi COVID-19 dan swab test PCR COVID-19 dengan alat TCM. "Dengan fasilitas ini, sekarang bisa mengetahui hasil dari tes usap (swab)," kata Cahya. (Baca juga: Kisah Pengungsi Merapi, Sejak 1994 Sudah Empat Kali Merasakan Tinggal di Barak)
Selain itu, juga menambah fasilitas gedung MRI (Magnetic Rsonance Imaging) dan ruang CT Scan. "Kami juga menambah ruang bedah bersalin untuk pelayanan persalinan COVID-19 diruang Dahlia dan pelayanan tele medicine talen yang merupakan inovasi layanan konusltasi online yang sangat diperlukan olah masyarakat disaat pandemi COVID-19 ini,” paparnya.
RSUD Sleman juga terus melakukan skirining yang cukup ketat terhadap adanya potensi COVID-19 dan memastikan bahwa area untuk bangsal perawatan pasien COVID-19 terpisah dengan pasien umum. “Peralatan medis juga terpisah, sehingga bangsal COVID-19 bisa berdiri sendiri dan kita bisa melakukan infection control yang baik,” paparnya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, dengan inovasi dan peningkatan pelayanan yang diberikan RSUD Sleman diharapkan dapat meningkatkan eksistensi. Selain itu dengan adanya laboratorium terpadu COVID-19 juga dapat meningkatkan pelayanan terkait penanganan COVID-19 di Sleman "Dengan adanya laboratorium sendiri akan lebih cepat mengetahui hasilnya, pagi di Swab sore sudah ketahuan hasilnya," terangnya.
(shf)