Balita yang Terseret Arus Sungai Baung Ditemukan Tak Bernyawa
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Al Fikri, balita berusia tiga tahun yang hilang setelah terpeleset dan terseret arus Sungai Baung, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai sekitar Jalan Radial Palembang, Sumatera Selatan. Balita ini ditemukan oleh tim Basarnas dibantu potensi SAR pada Sabtu (9/5/2020) pukul 07.40 WIB.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, setelah menerima laporan ada yang hilang pada Jumat (8/5/2020) siang, upaya pencarian langsung dilakukan. "Setelah dilakukan pencarian dibantu unsur potensi SAR dan menyusur sungai, akhirnya korban baru ditemukan pagi ini," ujarnya di Palembang, Sabtu (9/5/2020).
Korban ditemukan sungai sekitar Jalan Radial tepatnya tidak jauh dari gerai Ramayana Palembang. "Upaya evakuasi langsung dilakukan dengan petugas menggunakan APD. Kemudian dilakukan diidentifikasi oleh pihak keluarga, lalu korban dibawa ke rumah duka sang nenek yang berada di Dwikora Gang Raja Kelurahan 30 Ilir, IB I Kota Palembang, tempat korban dilaporkan pertama kali terpeleset," katanya
Dengan kejadian ini, warga diimbau tidak membiarkan anak kecil bermain tanpa pengawasan orang dewasa. "Semoga hal ini menjadi pelajaran dan perhatian terutama orangtua untuk terus menjaga dan tidak membiarkan anak kecil bermain tanpa pendampinan orang dewasa," katanya.
Diketahui, Al Fikri dilaporkan terpeleset dan masuk gorong–gorong yang menuju Sungai Baung saat bermain kala turun hujan. Saat itu, korban diduga bermain bersama beberapa teman yang juga masih anak-anak.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika mengatakan, setelah menerima laporan ada yang hilang pada Jumat (8/5/2020) siang, upaya pencarian langsung dilakukan. "Setelah dilakukan pencarian dibantu unsur potensi SAR dan menyusur sungai, akhirnya korban baru ditemukan pagi ini," ujarnya di Palembang, Sabtu (9/5/2020).
Korban ditemukan sungai sekitar Jalan Radial tepatnya tidak jauh dari gerai Ramayana Palembang. "Upaya evakuasi langsung dilakukan dengan petugas menggunakan APD. Kemudian dilakukan diidentifikasi oleh pihak keluarga, lalu korban dibawa ke rumah duka sang nenek yang berada di Dwikora Gang Raja Kelurahan 30 Ilir, IB I Kota Palembang, tempat korban dilaporkan pertama kali terpeleset," katanya
Dengan kejadian ini, warga diimbau tidak membiarkan anak kecil bermain tanpa pengawasan orang dewasa. "Semoga hal ini menjadi pelajaran dan perhatian terutama orangtua untuk terus menjaga dan tidak membiarkan anak kecil bermain tanpa pendampinan orang dewasa," katanya.
Diketahui, Al Fikri dilaporkan terpeleset dan masuk gorong–gorong yang menuju Sungai Baung saat bermain kala turun hujan. Saat itu, korban diduga bermain bersama beberapa teman yang juga masih anak-anak.
(zik)