Pilkada Surabaya, Survei Poltracking: Machfud Arifin-Mujiaman Teratas Raih 17,6 Persen
loading...
A
A
A
SURABAYA - Tim Calon Wali Kota Machfud Arifin dan calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman tetap fokus pada kerja-kerja pemenangan hingga pelaksanaan Pilkada Surabaya 9 Desember 2020.
Hasil survei terbaru Poltracking yang menempatkan Machfud Arifin-Mujiaman unggul 17,6 persen atas lawan-lawanya.
"Kita semua tahu bahwa Poltracking adalah lembaga survei yang sangat kredibel. Karena itu kita jadikan hasil survei poltracking tersebut sebagai pemacu bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman," kata Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman Imam Syafi'i, Selasa (3/11/2020) . (BACA JUGA: Survei Popularitas Mujiaman Kalahkan Armudji, Pengamat: Tidak Masuk Akal)
Sebelum Poltracking merilis resmi hasil survei terbarunya, Imam sudah membuat statement di media bahwa pasangan calon nomor 2 itu sudah unggul 20 persen. Juga berdasar hasil survei Poltracking.
"Saat itu wartawan minta saya menanggapi hasil survei Eri-Armuji yang menyatakan menang 6 persen atas Machfud-Mujiaman. Lantas saya jawab justru kita yang unggul sekitar 20 persen," terang anggota DPRD Surabaya dari Partai Nasdem ini.
"Dan ternyata rilis resmi Poltracking di sekitar 20 persen. Tepatnya di atas 17 persen," tambah mantan Direktur Jawa Pos Televisi (JTV) ini.
Sementara itu sejak Poltracking mengumumkan hasil surveinya yang mengunggulkan Machfud-Mujiaman, semakin banyak warga Surabaya yang ingin ditemui paslon nomor 2 tersebut. Mereka berasal dari semua lapisan masyarakat. Seperti warga kampung, kalangan kampus, pengusaha, tokoh agama dan jamaah pengajian, milineal, dan lain lain.
"Permohonan sapa warga meningkat. Padahal sebelumnya setiap hari sudah ada 19 lokasi," jelas Direktur Program Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman Mohammad Mahmud. (BACA JUGA: Walah Rek! Jelang Pilkada Surabaya Pemberian Kunci Rusun pun Dipolitisir)
Pasca rilis hasil survei Poltracking juga membuat Machfud-Mujiaman makin antusias menyapa dan mendengar warga.
Hasil survei terbaru Poltracking yang menempatkan Machfud Arifin-Mujiaman unggul 17,6 persen atas lawan-lawanya.
"Kita semua tahu bahwa Poltracking adalah lembaga survei yang sangat kredibel. Karena itu kita jadikan hasil survei poltracking tersebut sebagai pemacu bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman," kata Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman Imam Syafi'i, Selasa (3/11/2020) . (BACA JUGA: Survei Popularitas Mujiaman Kalahkan Armudji, Pengamat: Tidak Masuk Akal)
Sebelum Poltracking merilis resmi hasil survei terbarunya, Imam sudah membuat statement di media bahwa pasangan calon nomor 2 itu sudah unggul 20 persen. Juga berdasar hasil survei Poltracking.
"Saat itu wartawan minta saya menanggapi hasil survei Eri-Armuji yang menyatakan menang 6 persen atas Machfud-Mujiaman. Lantas saya jawab justru kita yang unggul sekitar 20 persen," terang anggota DPRD Surabaya dari Partai Nasdem ini.
"Dan ternyata rilis resmi Poltracking di sekitar 20 persen. Tepatnya di atas 17 persen," tambah mantan Direktur Jawa Pos Televisi (JTV) ini.
Sementara itu sejak Poltracking mengumumkan hasil surveinya yang mengunggulkan Machfud-Mujiaman, semakin banyak warga Surabaya yang ingin ditemui paslon nomor 2 tersebut. Mereka berasal dari semua lapisan masyarakat. Seperti warga kampung, kalangan kampus, pengusaha, tokoh agama dan jamaah pengajian, milineal, dan lain lain.
"Permohonan sapa warga meningkat. Padahal sebelumnya setiap hari sudah ada 19 lokasi," jelas Direktur Program Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman Mohammad Mahmud. (BACA JUGA: Walah Rek! Jelang Pilkada Surabaya Pemberian Kunci Rusun pun Dipolitisir)
Pasca rilis hasil survei Poltracking juga membuat Machfud-Mujiaman makin antusias menyapa dan mendengar warga.
(vit)