Seorang Suami di Papua Mabuk Berat, Tikam Istri Hingga Bersimbah Darah
loading...
A
A
A
TIMIKA - Seorang kepala rumah tangga bernama Donatus, tega menikam istrinya sendiri yang diketahui bernama, Sabina. Akibatnya, korban menglami luka parah dibagian kepala dan lengan kiri.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) ini, terjadi di SP1 Kelurahan Kamoro Jaya, Jalur 3, Distrik Wania, Timika, Papua, pada senin (2/11/2020) sekitar pukul 18.20 WIT. (Baca juga: Pengacara Anggota Moge yang Aniaya Intel Kodim: Keributan Akibat Pengadangan )
Sebelumnya, aparat kepolisian Polsek Mimika Baru, sedang melaksanakan patroli rutin guna menjaga kamtibmas di wilayah Polsek Mimika Baru. Namun saat patroli, aparat mendapat informasi dari warga bahwa ada seorang kondisinya mabuk dan kemudian menikam istrinya sendiri dengan pisau. Akibatnya, korban terluka dibagian kepala dan lengan kiri.
Mendapatkan informasi tersebut, aparat langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai tiba di TKP, aparat hanya mendapati korban di rumah sedangkan pelaku sudah melarikan diri.
Menurut keterangan warga sekitar, pelaku saat ini sedang berada di rumah temannya. Usai mendapatkan informasi itu, aparat bersama korban langsung menuju ke tempat pelaku. Serta, membawa korban ke RSUD Mimika, untuk mendapatkan perawatan medis. (Baca juga: KPU Blitar Beri Lampu Hijau Paslon Bawa Contekan Saat Debat Publik )
Kepada petugas, Sabina mengaku pelaku mengkonsumsi minuman keras (miras) lokal jenis sopi, dan setiap kali mabuk pelaku sering melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya. "Tadi dia menikam saya pakai pisau saat berada di rumah," tuturnya.
Korban juga mengaku, selama 11 tahun hidup bersama suaminya sering mendapatkan tindakan kekerasan dari suaminya sendiri. Meski sudah diberlakukan kasar dan dianiaya, korban tidak melaporkan suaminya ke polisi karena sangat mencintai suaminya.
Pawas Polsek Mimika Baru, Ipda Ignatius mengatakan, untuk situasi Kamtibamas di wilayah hukum Polsek Mimika Baru aman dan kondusif. Namun saat patroli aparat mendapatkan informasi ada kasus penikaman di SP1. (Baca juga: Miris, Guru SD di OKU Selatan Tertangkap Saat Transaksi Sabu )
"Saat mendapatkan laporan tentang penikaman tersebut, kami langsung menuju ke TKP, dan berhasil membawa korban ke RSUD Mimika, untuk mendapatkan perawatan medis, karena korban mengalami luka cukup serius," tegasnya.
Sementara untuk pelaku, Ignatius menyebutkan, telah melarikan diri saat mobil patroli Polsek Mimika Baru, tiba di rumahnya. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT ) ini, terjadi di SP1 Kelurahan Kamoro Jaya, Jalur 3, Distrik Wania, Timika, Papua, pada senin (2/11/2020) sekitar pukul 18.20 WIT. (Baca juga: Pengacara Anggota Moge yang Aniaya Intel Kodim: Keributan Akibat Pengadangan )
Sebelumnya, aparat kepolisian Polsek Mimika Baru, sedang melaksanakan patroli rutin guna menjaga kamtibmas di wilayah Polsek Mimika Baru. Namun saat patroli, aparat mendapat informasi dari warga bahwa ada seorang kondisinya mabuk dan kemudian menikam istrinya sendiri dengan pisau. Akibatnya, korban terluka dibagian kepala dan lengan kiri.
Mendapatkan informasi tersebut, aparat langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai tiba di TKP, aparat hanya mendapati korban di rumah sedangkan pelaku sudah melarikan diri.
Menurut keterangan warga sekitar, pelaku saat ini sedang berada di rumah temannya. Usai mendapatkan informasi itu, aparat bersama korban langsung menuju ke tempat pelaku. Serta, membawa korban ke RSUD Mimika, untuk mendapatkan perawatan medis. (Baca juga: KPU Blitar Beri Lampu Hijau Paslon Bawa Contekan Saat Debat Publik )
Kepada petugas, Sabina mengaku pelaku mengkonsumsi minuman keras (miras) lokal jenis sopi, dan setiap kali mabuk pelaku sering melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya. "Tadi dia menikam saya pakai pisau saat berada di rumah," tuturnya.
Korban juga mengaku, selama 11 tahun hidup bersama suaminya sering mendapatkan tindakan kekerasan dari suaminya sendiri. Meski sudah diberlakukan kasar dan dianiaya, korban tidak melaporkan suaminya ke polisi karena sangat mencintai suaminya.
Pawas Polsek Mimika Baru, Ipda Ignatius mengatakan, untuk situasi Kamtibamas di wilayah hukum Polsek Mimika Baru aman dan kondusif. Namun saat patroli aparat mendapatkan informasi ada kasus penikaman di SP1. (Baca juga: Miris, Guru SD di OKU Selatan Tertangkap Saat Transaksi Sabu )
"Saat mendapatkan laporan tentang penikaman tersebut, kami langsung menuju ke TKP, dan berhasil membawa korban ke RSUD Mimika, untuk mendapatkan perawatan medis, karena korban mengalami luka cukup serius," tegasnya.
Sementara untuk pelaku, Ignatius menyebutkan, telah melarikan diri saat mobil patroli Polsek Mimika Baru, tiba di rumahnya. Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
(eyt)