Diduga Halusinasi Dikejar Orang, Warga Jepara Loncat ke Dalam Sumur
loading...
A
A
A
JEPARA - Pr (55), warga Desa Jatilawang, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara terjatuh ke dalam sumur rumahnya pada pukul 03.00 dini hari, Senin (2/11/2020). Selang 40 menit, korban berhasil diselamatkan tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan, korban dalam beberapa hari ini mengalami tekanan batin.
"Korban berhalusinasi dikejar- kejar orang hendak membunuhnya dan keluarga juga sudah berusaha menenangkannya" ungkap Yahya, Senin (2/11/2020).
"Pukul 03.10 WIB dini hari korban berada di dalam sumur dan berteriak- teriak minta tolong yang terdengar oleh anaknya. Diduga survivior tidak bisa mengontrol diri dan loncat ke dalam sumur," ungkapnya lagi. (Baca juga: Gadis-Gadis Milenial Ini Terkejut Didatangi Polwan Senior)
Basarnas pos SAR yang menerima informasi dari kerabat tersebut langsung mengirimkan 1 tim rescue untuk melakukan pertolongam disertai alat vertical rescue. (Baca juga: Pemkot Solo Bersiap Rekrut Sukarelawan Medis Tangani Kasus COVID-19)
"Upaya penyelamatan dengan sistem lowering 1 rescuer turun dengan tali untuk mengikat tubuh korban, saat menarik korban ke atas dengan sistem lifting. Kedalaman sumur sekitar 15 meter, diameter 1 meter. korban bisa diangkat keatas dengan keadaan selamat" jelasnya.
Dengan berhasilnya evakuasi korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan, korban dalam beberapa hari ini mengalami tekanan batin.
"Korban berhalusinasi dikejar- kejar orang hendak membunuhnya dan keluarga juga sudah berusaha menenangkannya" ungkap Yahya, Senin (2/11/2020).
"Pukul 03.10 WIB dini hari korban berada di dalam sumur dan berteriak- teriak minta tolong yang terdengar oleh anaknya. Diduga survivior tidak bisa mengontrol diri dan loncat ke dalam sumur," ungkapnya lagi. (Baca juga: Gadis-Gadis Milenial Ini Terkejut Didatangi Polwan Senior)
Basarnas pos SAR yang menerima informasi dari kerabat tersebut langsung mengirimkan 1 tim rescue untuk melakukan pertolongam disertai alat vertical rescue. (Baca juga: Pemkot Solo Bersiap Rekrut Sukarelawan Medis Tangani Kasus COVID-19)
"Upaya penyelamatan dengan sistem lowering 1 rescuer turun dengan tali untuk mengikat tubuh korban, saat menarik korban ke atas dengan sistem lifting. Kedalaman sumur sekitar 15 meter, diameter 1 meter. korban bisa diangkat keatas dengan keadaan selamat" jelasnya.
Dengan berhasilnya evakuasi korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing.
(boy)