Jamaah Umrah Indonesia Bertolak ke Saudi Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jamaah umrah asal Indonesia akan bertolak ke dua kota suci Mekkah dan Madinah hari ini, Minggu (1/11/2020). Kepastian itu disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag , Arfi Hatim.
Arfi Hatim mengatakan visa jamaah umrah di Tanah Air sudah diproses oleh Pemerintah Arab Saudi . "Secara B to B, visa sudah proses dan besok (hari ini-red) mulai berangkat," kata Arfi.
Arfi mengatakan, pihaknya masih mendata berapa jumah jamaah umrah yang bertolak ke Arab Saudi setelah dibukanya ibadah umrah untuk jamaah di luar Arab Saudi mulai 1 November 2020.
Menurut dia, calon jamaah umrah harus terlebih dahulu melakukan swab test sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Dia menambahkan, para calon jamaah umrah Indonesia juga diminta untuk mengikuti semua protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah dan Arab Saudi. "Mengikuti protokol pemerintah Saudi dan Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi untuk memberangkatkan jamaah umrah di Tanah Air.
Pemerintah Arab Saudi berencana mulai menerima kedatangan jamaah umrah dari luar negaranya mulai Senin 1 November 2020. Kebijakan ini kembali diambil setelah sejak 27 Februari, kedatangan jamaah umrah dari luar Saudi ditutup. "Iya (pemerintah masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi-red)," ujar Arfi Hatim.
Arfi mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari perintah Arab Saudi mengenai mekanisme pelaksaan ibadah umrah dari jamaah di luar negaranya.
Pemerintah, lanjut dia, juga menunggu informasi bagaimana mekanisme protokol kesehatan COVID-19 selama melaksanakan ibadah di Mekkah dan Madina tersebut. "Belum ada info resmi dari Saudi. Protokol kesehatan juga mengikutu ketentuan Saudi," singkat dia.
Arfi Hatim mengatakan visa jamaah umrah di Tanah Air sudah diproses oleh Pemerintah Arab Saudi . "Secara B to B, visa sudah proses dan besok (hari ini-red) mulai berangkat," kata Arfi.
Arfi mengatakan, pihaknya masih mendata berapa jumah jamaah umrah yang bertolak ke Arab Saudi setelah dibukanya ibadah umrah untuk jamaah di luar Arab Saudi mulai 1 November 2020.
Menurut dia, calon jamaah umrah harus terlebih dahulu melakukan swab test sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.
Dia menambahkan, para calon jamaah umrah Indonesia juga diminta untuk mengikuti semua protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah dan Arab Saudi. "Mengikuti protokol pemerintah Saudi dan Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi untuk memberangkatkan jamaah umrah di Tanah Air.
Pemerintah Arab Saudi berencana mulai menerima kedatangan jamaah umrah dari luar negaranya mulai Senin 1 November 2020. Kebijakan ini kembali diambil setelah sejak 27 Februari, kedatangan jamaah umrah dari luar Saudi ditutup. "Iya (pemerintah masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi-red)," ujar Arfi Hatim.
Arfi mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari perintah Arab Saudi mengenai mekanisme pelaksaan ibadah umrah dari jamaah di luar negaranya.
Pemerintah, lanjut dia, juga menunggu informasi bagaimana mekanisme protokol kesehatan COVID-19 selama melaksanakan ibadah di Mekkah dan Madina tersebut. "Belum ada info resmi dari Saudi. Protokol kesehatan juga mengikutu ketentuan Saudi," singkat dia.