Nekat Bawa Jasad Ibu Kandung Naik Motor, Begini Riwayat Pelaku

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 18:55 WIB
loading...
Nekat Bawa Jasad Ibu Kandung Naik Motor, Begini Riwayat Pelaku
Sosok Sut (50), pria yang naik sepeda motor sambil membawa jenazah ibu kandungnya di Simo, Boyolali sempat mengundang tanda tanya. Foto/Tangkapan Layar
A A A
BOYOLALI - Sosok Sut (50), pria yang naik sepeda motor sambil membawa jenazah ibu kandungnya di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali sempat mengundang tanda tanya.

Berdasarkan keterangan saudara dan kerabatnya, Sut dulunya memiliki latar belakang yang biasa. Ia pernah kerja di Jakarta namun terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat peristiwa tahun 1998. "Dia kemudian mulai seperti itu dan pernah masuk rumah sakit jiwa. Itu kata kakaknya," kata Kapolsek Simo AKP Sunoto kepada SINDOnews, Jumat (30/10/2020). (Baca juga: Usai Bawa Jenazah Ibu Kandung Naik Motor, Pelaku Pinjam Cangkul untuk Gali Makam)

Sut kemudian berubah menjadi orang yang tertutup dan tidak mau merepotkan orang lain. Dalam keseharian jika membawa barang atau sesuatu, selalu menggunakan beronjong. (Baca juga: Viral Jenazah Dibonceng Motor di Boyolali, Berikut Kronologisnya) Seperti ketika membawa jenazah ibunya, Ginem Suharti (80) juga diletakkan di atas beronjong dan dibawa naik sepeda motor. "Beronjong itu tidak pernah lepas dari motornya," lanjut Kapolsek. (Baca juga: Viral Jenazah Dibungkus Jarik dan Dibonceng Sepeda Motor di Boyolali)

Termasuk ketika membawa ibunya, Ginem Suharti dari tempat asalnya di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali ke tempat tinggal Sut di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali juga menggunakan beronjong. Saat di tempat asalnya, almarhum Ginem Suharti tinggal sendirian di rumah. Sedangkan tiga anaknya tinggal di luar Kecamatan Simo. Satu orang tinggal di Kecamatan Sambi, Boyolali, dan dua lainnya di Kecamatan Banyudono, Boyolali.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1620 seconds (0.1#10.140)