Viral Jenazah Dibonceng Motor di Boyolali, Berikut Kronologisnya

Jum'at, 30 Oktober 2020 - 00:20 WIB
loading...
Viral Jenazah Dibonceng Motor di Boyolali, Berikut Kronologisnya
Seorang pengendara membonceng benda, diduga jenazah dibungkus jarik di Boyolali, Jawa Tengah, viral di media sosial.Foto/tangkapan layar
A A A
BOYOLALI - Viral pengemudi sepeda motor yang membawa jenazah di Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, akhirnya terkuak.

Pengendara sepeda motor tersebut diketahui bernama Sut,50, warga Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali yang membawa jenazah ibunya, Ginem Suharti,80. Sedangkan Sut sendiri diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Kasat Reskrim Polres Boyolali Iptu AM Tohari mengatakan, kejadian itu berlangsung Kamis (29/10/2020) antara pukul 08.00-10.00 WIB. “Perjalanan dari Dukuh Bantulan, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali menuju Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Boyolali,” kata AM Tohari, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10/2020) malam.

(Baca juga: Viral Jenazah Dibungkus Jarik dan Dibonceng Sepeda Motor di Boyolali )

Ginem Suharti warga Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, sebelumnya meninggal dunia di rumah anak perempuannya, Sri Suyamti,60, warga Dukuh Bantulan, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Oleh Sut, jenazah Ginem Suharti lalu dinaikkan sepeda motor diberi bronjong yang di atasnya diberi papan.

( Viral Pengendara Motor Diduga Bonceng Mayat di Boyolali)

Jenazah kemudian diangkut dari Dukuh Bantulan, Desa Jembungan menuju Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong dengan naik sepeda motor tersebut. Sut kemudian menuju ke makam Sucen Wetan, Desa Kedunglengkong.

Oleh warga setempat, Sut disarankan agar jenazah dibawa ke rumah duka terlebih dahulu untuk dimandikan. Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah dimakamkan oleh warga di makam Randu Alas, Sucen Timur.

Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi, di antaranya dua orang yang memandikan jenazah Ginem Suharti. Dari keterangan para saksi, tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh Ginem Suharti. Ia meninggal dunia karena usianya sudah tua.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 4.0967 seconds (0.1#10.140)