Pengajian Virtual Ustadz Felik Siauw Tentang Teladan Dalam Kepemimpinan Diprotes Netizen, UGM Pilih Membatalkan
loading...
A
A
A
SLEMAN - Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM berencana akan menggelar pengajian Muhammad Al Fatih Teladan Dalam Kepemimpinan, Kamis (29/10/2020) pukul 15.00-17.00 WIB.
(Baca juga: Ikut Upacara Sumpah Pemuda, Ini Pesan Eks Napiter Bom Bali)
Acara itu akan dilakukan secara virtual melalui zoom menting, dan terbuka untuk umum dengan menghadirkan Ust Felix Siauw. Namun, kegiatan tersebut mendapat protes dari netizen.
(Baca juga: Salawat Jawa Ngelik Berkumandang di Masjid Patok Negara Plosokuning)
Netizen yang berpikiran picik dan merasa paling benar menilai sosok ustadz Felix Siauw radikal, kader HTI, dan pengusung khilafah, termasuk mempertanyakan apakah Indonesia kekurangan ulama yang moderat dan progresif.
Adanya protes tersebut, akhirnya UGM membatalkan acara itu. "Sudah dibatalkan," terang Kabag Humas UGM, Iva Ariani melalui pesan singkatnya
Untuk alasan pembatalan sendiri, menurut Iva, untuk menjaga situasi dan kondisi serta kenyamanan. “Alasannya, ya, lebih menjaga kenyamanan semua pihak,” paparnya.
(Baca juga: Ikut Upacara Sumpah Pemuda, Ini Pesan Eks Napiter Bom Bali)
Acara itu akan dilakukan secara virtual melalui zoom menting, dan terbuka untuk umum dengan menghadirkan Ust Felix Siauw. Namun, kegiatan tersebut mendapat protes dari netizen.
(Baca juga: Salawat Jawa Ngelik Berkumandang di Masjid Patok Negara Plosokuning)
Netizen yang berpikiran picik dan merasa paling benar menilai sosok ustadz Felix Siauw radikal, kader HTI, dan pengusung khilafah, termasuk mempertanyakan apakah Indonesia kekurangan ulama yang moderat dan progresif.
Adanya protes tersebut, akhirnya UGM membatalkan acara itu. "Sudah dibatalkan," terang Kabag Humas UGM, Iva Ariani melalui pesan singkatnya
Untuk alasan pembatalan sendiri, menurut Iva, untuk menjaga situasi dan kondisi serta kenyamanan. “Alasannya, ya, lebih menjaga kenyamanan semua pihak,” paparnya.
(zil)