Masuk Musim Hujan, TMA Waduk Ir H Djuanda Mulai Naik

Minggu, 25 Oktober 2020 - 19:12 WIB
loading...
Masuk Musim Hujan, TMA Waduk Ir H Djuanda Mulai Naik
Waduk Ir H Djuanda atau Jatiluhur termasuk salah satu objek vital di Kabupaten Purwakarta. Seiring datangnya musim hujan, debit air waduk ini, mulai naik meski masih dalam batas standar. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Debit air Waduk Ir H Djuanda, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat , mulai naik dalam dua hari terakhir. Kenaikan Tinggi Muka Air (TMA) tersebut dipengaruhi oleh curah hujan di wilayah hulu Sungai Citarum sebagai aliran primer pemasok air ke waduk ini.

Humas Perum Jasa Tirta II (PJT II) Jatiluhur Susilo Sumoatmojo mengatakan, tinggi muka air (TMA) hari ini 94.40 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara sehari sebelumnya hanya 94.26 mdpl. (BACA JUGA: Gus Nur Ditangkap Bareskrim Mabes Polri, Pengurus Cabang NU Cirebon Gelar Syukuran )

Sebanyak lima turbin (1, 2, 3, dan 6), beroperasi dengan beban 128 MW. Adapun debit air di semua turbin sebanyak 219.699 m3/s dan debit limpasan: 00,00 m3/s. (BACA JUGA: BMKG: Waspada, Hujan Lebat Sepekan ke Depan Akibat La Nina )

"Jadi kenaikan tinggi muka air (TMA) di Waduk Ir H Djuanda, masih standar, belum terlalu signifikan. Setiap perkembangan TMA pasti kami informasikan,,"ungkap Susilo kepada SINDOnews, Minggu (25/10/2020). (BACA JUGA: Senjata Makan Tuan, Umpatan Khas Ade Londok Kini Menuai Kecaman )

Dia mengemukakan, sebagai perbandingan kondisi sehari sebelumnya, hanya empat turbin yang beroperasi maaing-masing turbin 1, 2, 3, 4 dengan sebit air 187.005 m3/s dan total beban 108 MW.

Dengan begitu, tingginya curah hujan di wilayah Purwakarta dalam beberapa hari terakhir tidak terlalu berpengaruh terhadap penambahan debit air di waduk tersebut.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur beberapa kawasan di Purwakarta dalam beberapa terakhir ini membuat sejumlah pihak harus waspada. Sebab untuk beberapa lokasi termasuk zona gerakan tanah cukup tinggi, seperti di beberapa desa di Kecamatan Sukatani, sebagian Kecamatan Plered dan Maniis.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7644 seconds (0.1#10.140)