Suami Yulia Minta Pelaku yang Membunuh dan Membakar Istrinya Dihukum Mati

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 16:01 WIB
loading...
Suami Yulia Minta Pelaku yang Membunuh dan Membakar Istrinya Dihukum Mati
Dokter Achmad Yani saat jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat(23/10/2020). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SUKOHARJO - Achmad Yani, suami Yulia (42) perempuan yang ditemukan tewas di dalam mobil yang dibakar di Kabupaten Sukoharjo berharap pelaku dihukum mati. Pria yang menjadi dokter di salah satu rumah sakit di Wonogiri mengaku sudah lega pelaku sudah ditangkap.

"Awalnya kami tahunya terbakarnya mobil istri saya," kata Achmad Yani saat jumpa pers di Mapolres Sukoharjo , Jumat (23/10/2020). Pihaknya bersyukur pelaku sudah tertangkap berikut motifnya. (Baca juga: Keluarga Tak Menyangka, Eko Pembunuh Wanita di Mobil yang Terbakar)

Setelah pelaku ditangkap, keluarga korban lega dan tidak menduga duga lagi. "Dari keluarga berharap saja pelaku bisa dihukum seberat beratnya.karena sudah mengambil nyawa dengan sengaja. Kalau saya pribadi terus terang tidak terima. Saya meminta pelaku dihukum mati," ucap Achnad Yani sembari kaca kaca. Itu permintaan saya," tandasnya. (Baca juga: Ngeri, Yulia Dihantam Linggis, Dalam Kondisi Sekarat Diminta PIN ATM)

Setelah memberikan pernyataan kepada media, Achmad Yani sudah tidak sanggup meneruskan katanya. Sebelumnya, Eko Prasetyo alias Kedel, 30, warga Ngesong RT01/02 Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo ditangkap oleh polisi.

Pihak keluarganya tidak menyangkap Eko diduga terlibat kasus pembunuhan Yulia (42) perempuan yang ditemukan di dalam mobil yang terbakar di Halaman Toko Material di Dukuh Cendono Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) lalu.

Dari keterangan keluarga, Eko ditangkap di rumahnya kamis (22/10/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, polisi datang dengan menyerahkan surat penangkapan terhadap Eko.

"Tapi saya saat itu belum tahu kaitannya dengan apa (penangkapan Eko). Baru paginya saya ke tempat pak Lurah dan diberi tahu terkait itu (pembunuhan Yulia)," kata Cipto Wiyono (63) mertua Eko, saat ditemui di rumahnya Jumat (23/10/2020).

Pihak keluarga kaget karena pada waktu semuanya masih tidur. Termasuk Eko juga tengah tidur di dalam rumah. Dalam keseharian, Eko bekerja memasang Wifi internet. Selain itu juga beternak ayam petelur.

Pria yang biasa dipanggil Kamin ini mengatakan, antara Eko dengan Yulia (korban) sebelumnya kenal karena kerjasama dalam bisnis ternak ayam. Lokasi peternakan berjarak sekitar 200 meter dari rumah Eko. Pihak keluarga sama sekali tidak mengetahui Eko diduga terlibat pembunuhan Yulia yang diketahui beralamat di Solo namun tinggal di Wonogiri.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)